sentralmerahputih.id | Surabaya — Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur, M Agus Muslim, mendorong agar kader-kader Pemuda Pancasila yang belum berpartai dapat bergabung dan mengaktifkan kembali Partai Patriot Pancasila sebagai wadah perjuangan politik yang sejalan dengan nilai-nilai organisasi.
Menurut Agus, banyak kader potensial Pemuda Pancasila yang telah berkiprah di berbagai partai politik bahkan hingga menjadi anggota parlemen maupun pejabat eksekutif.
Namun, masih ada sebagian kader yang belum memiliki saluran politik formal.
“Semua kader potensial Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia banyak yang sudah berpartai, bahkan ada yang jadi anggota parlemen dan pejabat eksekutif. Tapi yang belum berpartai ini mau ke mana? Padahal kita punya Partai Patriot Pancasila,” ujar Agus Muslim.

Agus menilai, langkah mengaktifkan kembali Partai Patriot Pancasila merupakan hal wajar dan strategis untuk mewadahi aspirasi kader yang belum terlibat partai mana pun.
Dengan demikian, jumlah anggota aktif PP juga berpotensi meningkat dan kontribusinya terhadap bangsa menjadi lebih besar.
“Tidak ada yang salah kalau kader yang belum berpartai kita wadahi di Partai Patriot. Justru itu akan membuat organisasi lebih efisien dan kontribusinya semakin besar,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat pengaktifan kembali Partai Patriot Pancasila juga sejalan dengan gagasan pengembalian Undang-Undang Dasar 1945 sesuai naskah asli, sebagaimana pernah disuarakan oleh Ketua Umum PP, Japto Soerjosoemarno, dan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau bicara soal kembali ke UUD 1945 teks asli, Pemuda Pancasila adalah yang paling siap. Karena sejak 15 tahun lalu, Pak Japto sudah mencanangkan hal itu,” tegas Agus.
Prosedur dan Sinergi Politik
Meski demikian, Agus menegaskan bahwa pembentukan kembali Partai Patriot harus tetap melalui mekanisme dan verifikasi resmi sesuai aturan KPU.
“Proses administratif harus dipenuhi. Tapi tidak berarti semua kader yang sudah berpartai harus pindah ke Partai Patriot. Justru dengan banyaknya kader di berbagai partai seperti Gerindra, Demokrat, Golkar, dan lainnya, akan semakin memperkuat sinergi perjuangan ideologi Pancasila,” jelasnya.
Mandat untuk Japto Pimpin PP 5 Tahun ke Depan
Terlepas dari itu, Ia menambahkan, sesuai surat mandat yang dikirimkan MPW PP Jatim ke MPN PP Pusat, memberikan mandat kepada Japto Soerjosoemarno untuk memimpin PP lima tahun ke depan.
Alasannya, tambah Agus Muslim, selama inj Japto telah terbukti sangat berhasil membawa PP terus berkibar dan semakin besar. “Tidak diragukan lagi Pak Japto masih yang terbaik sebagai pemimpin PP. Karena itu, kami ingin beliau kembali pimpin PP,” tutur Muslim.
Harapan untuk Pemuda Pancasila Jawa Timur
Dalam konteks daerah, Agus Muslim juga menyampaikan harapan agar Pemuda Pancasila Jawa Timur terus berperan aktif dalam membangun komunikasi antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat.
Fokus utama saat ini, menurutnya, adalah menghadapi tantangan ekonomi di tingkat daerah.
“Tiga unsur utama, yakni pemerintah, ormas, dan masyarakat, harus terus berkoordinasi demi kepentingan warga Jawa Timur. Masalah ekonomi menjadi isu paling menonjol dan harus kita tangani bersama,” tutup Agus.(*/hr)












