KCB Duga Penerbitan SRUT Jadi Lahan Korupsi Oknum Pejabat Kemenhub dan BPTD Jatim

- Penulis

Senin, 21 April 2025 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | Surabaya – Komunitas Cinta Bangsa (KCB) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur, Senin (21/4/2025).

Aksi ini menyoroti dugaan praktik korupsi dalam proses penerbitan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) kendaraan yang diduga melibatkan sejumlah pejabat pemerintah dan pelaku usaha karoseri.

Dengan mengusung tema “Membangun Negeri Tanpa Korupsi”, demonstrasi digelar di Jalan Menanggal MGE No. 12, Gayungan, Surabaya.

Dalam orasinya, Ketua KCB Jawa Timur, Holik Ferdiansyah, menyampaikan indikasi kuat adanya penyimpangan sistematis dalam prosedur uji tipe kendaraan, yang semestinya dilaksanakan di lokasi karoseri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2015 dan Permenhub Nomor 145 Tahun 2018.

“Faktanya, proses uji tipe dilakukan di luar lokasi karoseri. Bahkan, beberapa dokumen diunggah secara tergesa-gesa dan data kendaraan tertukar. Ini jelas melanggar aturan,” tegas Holik.

Dugaan Keterlibatan Oknum Pejabat

KCB menyebut sejumlah inisial yang diduga terlibat dalam praktik penyimpangan ini.

Di antaranya MT yang disebut berperan dalam persetujuan penerbitan SRUT, FNA sebagai penghubung antara pelaku usaha karoseri dan pihak BPTD, serta MI yang diduga mengetahui keberadaan karoseri tak aktif namun tetap meloloskan uji tipe kendaraan.

“MI mengetahui betul bahwa beberapa karoseri yang namanya digunakan sebenarnya tidak memiliki aktivitas produksi. Tapi kendaraan tetap dinyatakan lolos uji,” ujarnya.

Dugaan Jaringan Lebih Luas

KCB juga menyebut dugaan keterlibatan sejumlah pejabat lain di lingkup Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan pejabat daerah. Beberapa inisial yang disebut antara lain A (Direktur Sarana), YN (Kasubdit Uji Tipe), RNS (Kasi Uji Tipe), WW (Staf Teknis Kemenhub), NY (Kadishub Jatim), TBG (Plt Kadishub Trenggalek), dan EDP (Kepala UPT Uji Kir Trenggalek).

Baca Juga:  Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas

Tak hanya individu, KCB juga menyoroti peran salah satu perusahaan, CV Sidomulyo Barokah Abadi, yang diduga mengajukan uji tipe kendaraan secara tidak sesuai prosedur.

Karoseri Fiktif?

Menurut data KCB, terdapat sekitar 200 karoseri yang terafiliasi dengan BPTD Kelas II Jawa Timur. Namun, belasan di antaranya diduga tidak beroperasi secara nyata. Kendaraan tetap memperoleh SRUT, meski tidak melalui proses uji tipe sebagaimana mestinya.

KCB mengaku telah mengantongi dokumentasi dan foto lapangan terkait karoseri yang dinilai fiktif.

Tuntutan KCB

Melalui aksi ini, KCB menyampaikan tiga tuntutan utama:

1. Evaluasi dan pencopotan pejabat BPTD yang diduga terlibat, termasuk MT (Kepala BPTD), FNA (Kasi Sarana), dan MI (Koordinator Penguji).

2. Audit investigatif dan pemanggilan terhadap pejabat terkait di Kemenhub, Dishub Jatim, dan Dishub Trenggalek.

3. Pencabutan izin produksi terhadap karoseri yang terindikasi terlibat dalam praktik dugaan gratifikasi.

“Kami menyadari bahwa untuk membongkar skandal semacam ini, dibutuhkan tekanan publik. Karena itu kami turun ke jalan, dan akan menyerahkan data nama-nama kunci kepada penegak hukum,” ujar Holik.

Dugaan penyimpangan dalam penerbitan SRUT ini menyoroti kembali pentingnya transparansi dan pengawasan ketat terhadap dokumen kendaraan.

Jika dibiarkan, penyalahgunaan sistem ini bukan hanya mencederai integritas institusi pemerintah, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan publik.(*/red)

Berita Terkait

Laporan Dugaan Penggelapan Rp 200 Juta di Polresta Sidoarjo Belum Ada Kejelasan, Pelapor : Saya Harus Lapor Kemana?
Polres Ngawi Bongkar Upaya Penjualan Ilegal 17,8 Ton Pupuk Bersubsidi
Polresta Banyuwangi Berhasil Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025 Amankan 10 Tersangka Sita 4,4Kg Sabu dan Ribuan Butir Okerbaya
Polres Jombang Lakukan Pulbaket dan Dokumen, Dugaan Penyimpangan Proyek di Desa Mejoyolosari
Polres Tulungagung Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba Diduga Jaringan Internasional, Sita Sabu 1,2kg
Polres Pasuruan Tangkap Dua Pengedar Sabu dan Ganja, Sita 11,2 Gram Sabu dan 20,9 Gram Ganja
Polisi Ungkap Misteri Penyebab Kematian Perempuan di Hutan Ponorogo, 1 Tersangka Diamankan
Tipu Korban Modus Cek Kosong Hingga Rp 3 Miliar, Perempuan Asal Sidorukun Ditangkap Polres Gresik di Situbondo
Berita ini 58 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Polisi Magetan Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Sekolah dan Pesantren, Gelorakan Semangat Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:08 WIB

Polres Ngawi Gelar Upacara HUT RI Ke-80 Berlangsung Khidmat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 16:53 WIB

Polri Pastikan Keamanan di Kawasan Bundaran HI, Cek Langsung Personel Ops Merdeka Jaya 2025

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Wujud Syukur 80 Tahun Kemerdekaan RI, Divisi Humas Polri Bersama 80 Hafiz Menggelar Khataman Quran

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Gelorakan Semangat Kemerdekaan, Polres Ngawi Gelar Berbagai Lomba Penuh Kebersamaan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:38 WIB

Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:37 WIB

Kakorlantas Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Merdeka Jaya Jelang Peringatan HUT ke-80 RI

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Tebar Semangat Merah Putih Kapolres Jember Turun Jalan Berbagi Bendera dan Cokelat Bagi Pengendara

Berita Terbaru

PERISTIWA

Polres Ngawi Gelar Upacara HUT RI Ke-80 Berlangsung Khidmat

Minggu, 17 Agu 2025 - 17:08 WIB