Dengan Semangat Hari Lahir Pancasila, Srikandi PLN UIP JBTB Dukung Peningkatan Literasi Masyarakat Banyuwangi melalui Program TJSL 2025 Mewujudkan Kalipuro Bebas Buta Aksara

- Penulis

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | BANYUWANGI –  PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat. Kali ini, melalui kerja sama dengan Kampoeng Batara Papring, PLN UIP JBTB meluncurkan Program Keaksaraan yang bertujuan meningkatkan literasi dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (18/6/2025).

Kegiatan Launching Program Keaksaraan Kampoeng Batara Papring ini berlangsung meriah dan penuh semangat belajar. Acara dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Drs. Dwi Yanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi, Mayor Kav. Suprapto, Kasdim 0825 Banyuwangi, Setyo Puguh Widodo, PJ Camat Kalipuro, AKP Sukirman, Kapolsek Kalipuro, Lurah Kalipuro, 200 warga belajar aksara, 20 personel Babinsa Kodim 0825 Banyuwangi sebagai tutor pengajar, 40 relawan tutor mengajar, Serta perwakilan dari Srikandi PLN UIP JBTB.

Program ini merupakan bagian dari komitmen PLN UIP JBTB dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) kategori ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan menyasar masyarakat yang belum memiliki kemampuan dasar membaca dan menulis.

I Njoman Surjana, General Manager PLN UIP JBTB menyampaikan bahwa melek aksara adalah fondasi penting dalam kehidupan. Ia menjadi pintu untuk memahami dunia, meningkatkan keterampilan, dan berkontribusi dalam pembangunan. Program keaksaraan ini merupakan wujud nyata PLN dalam mendorong kualitas pendidikan dan pengembangan potensi masyarakat, sejalan dengan program TJSL yang disasar.

Perwakilan Srikandi PLN UIP JBTB, Risty Christina Dewi menyampaikan, melek aksara bukan sekedar kemampuan membaca dan menulis, tetapi pintu menuju perubahan hidup. Srikandi PLN UIP JBTB ingin menjadi bagian dari perubahan itu, menghadirkan harapan melalui pendidikan yaitu pemberantasan buta aksara.

Baca Juga:  Hari Kartini, Catat Tanggalnya ! Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Segera Digelar di Yogyakarta

Risty menambahkan, sejak dini, anak-anak mengenal huruf, angka, dan nilai-nilai kehidupan dari ibu mereka. Perempuan, sebagai ibu dan pengasuh utama, menjadi pendidik pertama yang menanamkan kecintaan terhadap membaca, menulis, dan belajar. “Dengan program keaksaraan, ibu sebagai pemegang peranan penting menjadi agen perubahan yang mampu menggerakkan semangat belajar dari rumah hingga ruang publik,” ujar Risty.

Dengan semangat kolaboratif bersama relawan, Babinsa, dan komunitas lokal, Srikandi PLN UIP JBTB menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki peran besar dalam membangun literasi masyarakat dan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial melalui pendidikan.

Sementara itu, Widie Nurmahmudy, Founder Kampoeng Batara, menyampaikan refleksi mendalam dari kegiatan ini. Dari Kampoeng Batara, kita belajar bahwa semangat literasi bukan hanya soal huruf dan kata, tapi tentang harapan dan masa depan. “Kolaborasi dan kepedulian sosial menjadi kekuatan utama untuk membangun masyarakat yang lebih tangguh dan cerdas,” ujar Widie.

Program ini tidak hanya memberikan pembelajaran dasar literasi, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan melalui pendekatan komunitas dan kolaborasi antara sektor swasta, militer, pemerintah daerah, serta masyarakat sipil. Dengan semangat gotong royong dan visi yang berorientasi pada masa depan, PLN berharap program ini mampu memberikan dampak nyata yang berkelanjutan. (Tyaz)

Berita Terkait

Tebar Semangat Merah Putih Kapolres Jember Turun Jalan Berbagi Bendera dan Cokelat Bagi Pengendara
Kakorlantas: 7.000 Personel Disiapkan untuk Amankan Rangkaian HUT ke-80 RI
Polres Probolinggo Gelar Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Sumringah
Mendagri Apresiasi Polri dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah
Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polres Tuban Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Kurang Mampu
Kapolri Hadiri Kick Off GPM Serentak se-Indonesia, 2.424 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat Hari Ini
Rotasi Jabatan di Polres Magetan: Kapolsek Poncol Resmi Berganti, Kapolsubsektor Sidorejo Dilantik
Jaga Harkamtibmas di Kwadungan, Polisi Ngawi Laksanakan Patroli Dialogis
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Nasib “Malang” Bupati Sudewo, Usai Diminta Lengser Kini Jadi Bidikan KPK Terkait Dugaan Korupsi Proyek Rel Kereta Api

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Tanam Mangrove di Kalbar, Kapolri: Jaga Lingkungan untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:41 WIB

Kapolri Tinjau GPM di Kalbar, 310,25 ton beras SPHP telah Polri distribusikan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:47 WIB

Polri dan Bulog Gerak Cepat Stabilkan Harga Beras Melalui Gerakan Pangan Murah

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:43 WIB

Tak Menikmati Hasil Korupsi, Hakim Vonis Tom Lembong 4,5 Tahun Penjara

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:39 WIB

Khofifah Diperiksa KPK Selama 8 Jam di Mapolda Jatim, Terkait Dana Hibah 2021-2022

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:21 WIB

Menteri Kebudayaan Apresiasi Polri Atas Konsistensi Lestarikan Pagelaran Wayang Kulit

Berita Terbaru

BERITA POLRI

Pengamanan HUT RI ke-80, Polri Laksanakan Operasi Merdeka Jaya 2025

Sabtu, 16 Agu 2025 - 09:34 WIB