Stop Kekerasan ke Wartawan Diminta Kapolda Tangkap Dugaan Pelaku di Desa lV Koto Setingkai Kampar

- Penulis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 02:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Kampar, BrilyantNews — Stop kekerasan terhadap wartawan ternyata masih saja terjadi hingga saat ini wartawan Liputan24.com Arisman, diduga dikeroyok dihantam pada Selasa 1 Oktober 2024 di Desa lV Koto Setingkai Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar di tempat pekerjaan Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan kawasan permukiman dan pertanahan, Rabu 2 Oktober 2024.
Pimpinan Umum media Liputan24.com Ferry Mamangkey meminta ke Kapolda Riau, Kapolres Kampar, Kapolsek Kampar Kiri agar segera tangkap dugaan pelaku penganiayaan kekerasan ke wartawan yakni, “Saya menyesalkan terkait kekerasan yang dilakukan oleh pekerja pembangunan peningkatan jalan semenisasi lingkungan permukiman di desa lV koto setingkai, saya meminta agar Kapolda Riau, Kapolres Kampar, Kapolsek Kampar Kiri tolong tangkap pelaku yang sudah melakukan kekerasan ke wartawan saya,” terangnya.
Hal ini jelas – jelas sudah melanggar Undang – Undang Pers yang menyebutkan, “Kekerasan penganiayaan ke wartawan, melanggar Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999, Pasal 4 UU Pers mengatur bahwa pers (wartawan) berhak mencari, memperoleh, mengolah, dan menyebarluaskan informasi. Sementara pasal 18 mengatur bahwa setiap orang yang menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik akan diancam pidana maksimal dua tahun penjara atau denda paling banyak Rp500 juta,”tuturnya.
Saya minta agar Kapolres Kampar usut tuntas pelaku dan kalau ada dugaan pemerintah desa yang dalang dari penyebabnya diminta harus di proses,”ungkapnya.
Arisman wartawan Liputan24.com menceritakan ke redaksi melalui Telepon via watshapp katanya, “Saya dari warung setelah itu saya singgah di tempat pengerjaan proyek pekerja pembangunan peningkatan jalan semenisasi lingkungan permukiman di desa lV koto setingkai saya sempat ambil foto di tempat pekerjaan dan saya melakukan konfirmasi dengan melakukan pertanyaan, bang bisa saya bertanya begini kalau pekerjaan tersebut menurut penilaian saya kalau besi hanya dikuburkan tidak seharusnya di cor namun kepala tukang langsung menyampaikan apa jabatan kamu di sini dan langsung di dorong kepala tukang setelah itu saya berjalan pulang langsung di hantam dari belakang rasa saya pakai benda tumpul sekop dan lain – lain dan ada yang menendang pakai kaki dada saya adapun yang bilang mati kau di sini,” ungkapnya.
Tambahnya lagi, “Penganiayaan terjadi kepada jurnalis Liputan24.com, Arisman di Kampar, kekerasan tersebut terjadi pada saat Arisman sedang melakukan penugasan dari Liputan24.com hingga kejadian kekerasan terhadap jurnalis ini dalam bentuk penganiayaan dirinya menuturkan ke redaksi yakni, “Sampai sekarang saya merasa sakit di bagian dalam diri saya dengan hantaman mereka, di tempat pekerjaan proyek pemerintah semenisasi tersebut,” ceritanya.
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat DPP Gabungan Wartawan Indonesia GWI akan mengawal kasus kekerasan tersebut dan pengurus GWI Pusat meminta Polres Kampar Riau agar kasus ini harus di usut tuntas,”tutup mereka.
(Tim GWI)
Baca Juga:  9 Bulan Lamanya Kasus Dugaan Tindak Pidana Cunras di Mapolrestabes Medan Jalan Ditempat, Berujung Penghentian Ada Apa ???....!!!

Berita Terkait

Polisi Amankan Dukun Cabul Tipu Korban Dengan Dalih Dihamili Genderuwo
PT Sagraha Satya Sawahita dalam pengumpulan limbah medis B3 di duga menyalahi SOP, Limbah Medis Ditumpuk di Tanah Terbuka
Kapolri: Arus Mudik di 28 Maret dan Arus Balik di 5 April
Safari Ramadhan Kapolresta Sidoarjo Sosialisasikan Hotline Mudik Polri 110
Tradisi Pedang Pora dan Reog Ponorogo Warnai Penyambutan Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si Sebagai Kapolda Jatim
ASEP SUPRIANA NUGRAHA KETUM 2022-2024 RESMI SERAHKAN KEPENGURUSAN GEMA HUTBA MASA 2025, UCAPKAN SELAMAT KEPADA PENGURUS BARU
Encep Ridwan Pimpin Gema Hutba 2025, Siap Hadapi Tantangan Zaman
Pendaki Cianjur, Asep Supriana Nugraha, Berhasil Gapai Puncak Tertinggi Jawa Barat di Malam Tahun Baru Imlek
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:14 WIB

Lindungi Konsumen, Polres Ponorogo Bersama Instansi Terkait Lakukan Pengecekan Kualitas Beras

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:43 WIB

Inovasi Edu-Lead SPN Polda Jatim: Instruktur dan Pengasuh Bukan Hanya Menguji Tapi Mengedukasi dan Memotivasi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:47 WIB

Langkah Nyata Dukung Ketahanan Pangan di Ngawi, AKP Karno Budidaya Madu

Jumat, 1 Agustus 2025 - 15:23 WIB

Polres Kediri Kota Ajak Warga Jaga Kamtibmas Melalui Program Gas Kopling

Jumat, 1 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Polwan Polres Bondowoso Berbagi Minuman, Suasana Antrian BBM di SPBU Jadi Segar

Jumat, 1 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Polresta Banyuwangi Edukasi Warga Sambil Berbagi Lewat Wayang Golek

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:52 WIB

Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Ibu Nortaji yang Sempat Dirawat di Griya Lansia Malang

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Polres Madiun Kota Kawal Ketat Pengesahan Warga Perguruan Silat Untuk Keamanan

Berita Terbaru