Salah satu anggota GEMA-HUTBA dikeroyok orang tidak dikenal hingga meninggal, Ketum Asep Supriana: "Mengutuk keras tindakan tersebut serta pihak berwajib harus mengusut hingga tuntas".

- Penulis

Minggu, 31 Desember 2023 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



JANGKARNESIA.COM, Bandung – Ketua umum Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Hukum Universitas Terbuka Bandung mengutuk keras aksi tindakan main hakim sendiri yang menewaskan anggotanya.
Pasalnya, Aldonny (21) menjadi bulan-bulanan kekejaman orang yang tidak dikenal yang terjadi di Rancaekek Bandung serta mengakibatkan nyawanya menghilang. Persitiwa tersebut terjadi pada Sabtu(30/12/23) sekira pukul 02:00 WIB dini hari. 
Dari informasi yang dihimpun awak media, Korban saat itu sedang berada diwilayah Ciwidey Kabupaten Bandung, kemudian ditelpon oleh sang pacar di daerah Rancaekek tepatnya Perumahan Rancaekek Permai 2, Setibanya di lokasi kejadian Aldony (21) diduga diserang dan dikeroyok oleh beberapa orang yang berada di lokasi tersebut hingga meninggal ditempat, tanpa diketahui penyebab permasalahannya.
Dari kondisi video yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp selama 10 detik tersebut terlihat wajah korban mengalami luka-luka berat akibat dikeroyok, serta mengeluarkan darah yang cukup banyak.


Dari keterangan warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan “Kejadiannya disini mas, Blok D3 no 4, saya juga kaget malam-malam tiba-tiba ramai banyak orang dan teriak-teriak sekitar jam 2 subuh, saya pikir hanya kejadian biasa saja karena memang suka ramai disini, setelah saya liat ternyata sedang mengeroyok seseorang, saya juga tidak tahu siapa”. Ucapnya kepada awak media pada Minggu(31/12/23).

“Disana ada dua aparat yang pertama TNI dan satu lagi Polisi, keduanya berniat melerai kejadian tersebut namun tidak berhasil justru malah kena pukul sehingga kedua aparat mundur, setelah korban sekarat kemudian dibawa oleh polisi ke rumah sakit, katanya meninggal di tempat saat dikeroyok tadi”, Sambungnya.
Atas kejadian tersebut Asep Supriana Ketua Umum Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Ilmu Hukum Universitas Terbuka Bandung mengutuk keras aksi tindakan main hakim sendiri yang menewaskan anggotanya. 
Ia berharap pihak yang berwajib dapat mengusut tuntas segala bentuk tindakan melawan hukum yang menewaskan Almarhum.
“Saya sendiri dapat kabar beliau meninggal pada 30 Desember 2023 sore hari dari group mahasiswa, kemudian banyak yang menanyakan perihal kebenaran berita tersebut, sehingga saya cari informasi ke berbagai sumber dan memang Aldonny meninggal, hanya saja tidak ada informasi jelas penyebab meninggalnya, kemudian pada Minggu tanggal 30 mulai ada informasi dari rekan-rekan bahwa Aldonny meninggal kabarnya karena dikeroyok sejumlah orang dan pastinya tidak diketahui pelakunya siapa, kabarnya sudah ada beberapa orang terduga diamankan di Polresta Bandung. Atas peristiwa ini saya berharap pihak berwajib yang menangani permasalahan ini bisa mengusut tuntas dan diberikan hukum yang setimpal”,  
“Sejauh saya mengenal Aldonny, beliau tipikal yang santai dan tidak memiliki catatan masalah dengan siapapun, bahkan beliau suka berorganisasi salah satunya juga Relawan Prabowo-Gibran yang beberapa hari lalu dideklarasikan di bandung, bahkan beliau mengajak saya untuk bergabung di Pemuda Berani Menjadi Menteri Prabowo dua Minggu sebelum kejadian tersebut, namun sangat disayangkan beliau harus meninggal di tangan orang-orang yang jahat”, Pungkasnya. Minggu(30/12/23).
(Red)
Baca Juga:  Praktisi Hukum Soroti Tuntutan Jaksa dan Vonis Hakim Dalam Kasus Jambret Yang Dinilai Sangat Ringan

Berita Terkait

Momen Haru: Penyidik Dittipid PPA & PPO Satukan AMK dengan Ayah Kandung dan Kembarannya
Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp204 Miliar, 9 Tersangka Diamankan
Polri Buru Mastermind dan Pendana di Balik Kerusuhan Demo Akhir Agustus
Polisi Amankan Oknum Pesilat di Tulungagung yang Aniaya Wakapolsek Pakel
Polres Malang Tetapkan 21 Tersangka Perusakan Kantor Polisi, 6 Diantaranya ABH
Polres Probolinggo Tetapkan Sopir Bus Pariwisata sebagai Tersangka Laka di Jalur Bromo
Polres Magetan Amankan 11 Tersangka Narkotika dalam Operasi Tumpas Semeru 2025
Polres Probolinggo Kota Amankan 10 Tersangka Jaringan Narkoba Dalam Operasi Tumpas Semeru 2025
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 11:21 WIB

Bareskrim Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Keracunan MBG di Sejumlah Daerah

Kamis, 25 September 2025 - 13:26 WIB

Tindakan Humanis Polantas Pengawal Gubernur Jatim Tolong Ibu Akan Melahirkan di Jalan

Kamis, 25 September 2025 - 13:24 WIB

Polwan Polresta Sidoarjo Raih Juara I Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI 2025

Kamis, 25 September 2025 - 11:31 WIB

Gelar Anev Kehumasan, Kadivhumas Tekankan Refleksi untuk Meningkatkan Pelayanan Masyarakat

Kamis, 25 September 2025 - 08:47 WIB

Gelar Tasyakuran Hari Jadi Polisi Wanita ke-77, Kapolda Jatim dan Ibu Asuh Polwan Beri Pesan Khusus

Kamis, 25 September 2025 - 08:43 WIB

Kapolri Gandeng Pakar dan Akademisi Beri Masukan Melalui Rapat Akselerasi Transformasi Polri

Rabu, 24 September 2025 - 08:11 WIB

Polres Ngawi Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Patroli P2B

Selasa, 23 September 2025 - 20:39 WIB

Kapolres Ngawi Tekankan Ini Dalam Tasyakuran HUT Lantas ke – 70

Berita Terbaru