sentralmerahputih.id | Gresik – Polres Gresik menggelar konferensi pers hasil operasi pekat semeru tahun 2025 dan penindakan selama periode 26 Februari hingga 9 Maret 2025.
Dalam rentang waktu itu, Polres Gresik berhasil mengungkap 121 kasus dengan mengamankan 146 tersangka.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa, 121 kasus yang berhasil diungkap oleh jajaran Polres Gresik itu bermacam-macam.
Mulai dari kasus premanisme, judi, miras, narkoba, prostitusi, hingga balap liar.
“Jadi selama pelaksanaan operasi pekat semeru 2025, kami telah mengungkap berbagai jenis kasus kejahatan, mulai dari premanisme, judi, narkoba, prostitusi, miras, hingga balap liar,” kata Kapolres Gresik, AKBP Rovan ketika memimpin konferensi pers, di Mapolres Gresik, Kamis (20/3/2025).
Lebih lanjut Kapolres merinci 121 kasus kejahatan yang diungkap Polres Gresik dalam operasi pekat semeru itu yaitu, kasus premanisme ada tiga kasus dengan lima tersangka, kasus judi sebanyak 17 kasus dengan 24 tersangka, kasus Miras sebanyak 49 kasus dengan 52 tersangka, Narkoba sebanyak sembilan kasus dengan 10 tersangka, prostitusi satu kasus dengan satu tersangka, dan balap liar berhasil mengamankan 42 unit motor dengan 52 pelanggar.
Dalam konferensi pers itu juga dilakukan pemusnahan barang bukti dari hasil pengungkapan kasus selama operasi pekat semeru 2025.
“Kami tadi juga bersama Forkopimda Gresik langsung melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana Narkotika berupa Sabu seberat kurang lebih 6,547 Gram, Ganja kurang lebih 1,418 Gram, dan pelangaran peredaran Miras di Kabupaten Gresik sebanyak 2500 botol berbagai merk dan ukuran,” jelas AKBP Rovan.
“Adapun tatacara pemusnahan barang bukti tindak pidana Narkotika dilaksanakan dengan cara dihancurkan menggunakan alat Blender hingga halus dan mencampur dengan air detergen sehingga tidak dapat dipakai kembali, kemudian untuk pemusnahan barang sitaan pelanggaran peredaran Miras dengan cara dihancurkan dengan digilas menggunakan alat Berat,” imbuh AKBP Rovan.(*/her)