Aksi 3 September di Grahadi Batal, Ini Penjelasan Korlap Aliansi Rakyat Jawa Timur Menggugat

- Penulis

Senin, 1 September 2025 - 22:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | Surabaya – Aksi demonstrasi yang rencananya akan dilakukan pada 3 September 2025 oleh Aliansi Rakyat Jawa Timur menggugat akhirnya dibatalkan.

Hal itu disampaikan oleh korlap aksi Soleh dalam konferensi pers yang digelar di Posko Aliansi Rakyat Jawa Timur menggugat di Taman Apsari Surabaya, Senin (1/9/2025).

“Mengingat situasi dan kondisi saat ini kami menyatakan akan menunda aksi 3 September besok sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Korlap Aksi yang akrab disapa Cak Soleh itu.

Soleh menjelaskan bahwa aksi yang rencananya akan digelar pada 3 September itu sebenarnya tidak ada kaitan dengan situasi atau isu nasional yang sedang ramai saat ini.

Ia menegaskan bahwa aksi yang akan dilakukan itu bertujuan untuk meminta Gubernur Jatim memberikan pengampunan pajak kendaraan bermotor untuk masyarakat Jatim seperti yang dilakukan oleh Pemprov Jateng, Jabar, dan Banten.

“Sebenarnya aksi kita besok itu tidak ada kaitan dengan isu nasional seperti Gaji DPR yang katanya ratusan juta. Kita cuma mau membawa aspirasi lokal masyarakat Jatim yang menginginkan agar adanya pengampunan pajak, seperti wilayah Jateng, Jabar, dan Banten. Jika sampai Gubernur Jatim berani mengambil kebijakan pengampunan pajak kendaraan bermotor maka akan kami nobatkan sebagai Pahlawan bagi masyarakat Jatim,” ujar Cak Soleh.

Baca Juga:  Tim Kalam Munyeng Gagalkan Balap Liar Antara "Lamongan Vs Gresik", Puluhan Motor dan Remaja Diamankan

Selain itu, Aliansi Rakyat Jawa Timur menggugat itu juga untuk meminta agar KPK serius mendalami kasus dana hibah Pemprov Jatim, dan juga meminta agar Pemprov Jatim menghapus semua pungli yang ada di SMA maupun SMK.

“Kami juga menuntut agar kasus korupsi dana hibah di Pemprov Jatim segera diusut tuntas, dan pungli di SMA maupun SMK dihapus, karena SMA dan SMK merupakan kewenangan Pemprov Jatim,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa aksi tersebut bukan batal dilakukan melainkan ditunda sambil menunggu situasi Jatim, khususnya Surabaya kembali normal.(hr)

Berita Terkait

Polres Ngawi Amankan Kegiatan Mlayu Bareng dan Konser Musik HUT Provinsi Jawa Timur ke-80
Wakapolres Ngawi Cek dan Binrohtal di Polsek Sine
Polantas Menyapa, Polres Bondowoso Beri Layanan BPKB Delivery
Polres Ngawi Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Cegah Konflik Antar Nelayan Satpolairud Polres Gresik Bongkar Dua Rumpon di Perairan Utara
Polres Lamongan Kukuhkan Pamapta: Wujud Komitmen Polri Tingkatkan Pelayanan dan Kepercayaan Publik
Polres Kediri Beri Pembakalan Pelajar Duta Kamtibmas Tumbuhkan Budaya Tertib Sejak Dini
Polres Ngawi Terus Tingkatkan Pelayanan Publik, Pamapta Jadi Garda Terdepan SPKT
Berita ini 177 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 11:08 WIB

Polisi Bersama Pemkab Ponorogo Sidak Sejumlah SPBU Cek BBM Pertalite

Minggu, 2 November 2025 - 09:32 WIB

Polisi Ngawi Sigap Bantu Evakuasi Kebakaran Rumah Warga di Mantingan

Sabtu, 1 November 2025 - 14:33 WIB

Kapolres Mojokerto Kota Resmikan SPPG Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 1 November 2025 - 14:29 WIB

Respon Cepat Redam Kekhawatiran Warga, Polres Gresik Sidak Sejumlah SPBU

Sabtu, 1 November 2025 - 10:30 WIB

Tutup Tanwir IMM di Malang, Kapolri Ajak Dukung Program Pemerintah

Sabtu, 1 November 2025 - 10:28 WIB

Ribuan Driver Ojol Deklarasi Kamtibmas “Jogo Jatim” di Stadion Gajayana Polresta Malang Kota Berbagi Beras dan Helm Gratis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Humas Polda Jatim Raih Peringkat 1 Nominasi Keaktifan Video Polri Zona A

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Polres Jombang Launching Aplikasi E-Pelayanan Masyarakat dan WhatsApp Center ‘Lapor Pak Kapolsek’

Berita Terbaru