sentralmerahputih.id | BANYUWANGI – JATIM, Forum Banyuwangi Bergerak ( FBB ) menggelar tasyakuran dalam Rangka merayakan kemenangan Rakyat atas batalnya kenaikan pajak yang hingga 200% tasyakuran kali ini dilaksanakan bersama segenap elemen masyarakat dan Organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah Rogojampi dan sekitarnya pada hari minggu siang, (24/08/2025).
Hadir Ormas Grib Jaya PAC Rogojampi, PAC Blimbingsari dan PAC Kabat.
Samsul Hidayat adalah salah satu tokoh yang melegenda di kalangan masyarakat sekaligus menjadi pembina di ormas tersebut.
Cak Cung nama panggilan akrabnya mengatakan tasyakuran ini sebagai bentuk terima kasih atas nikmat, pencapaian, dan momen kehadiran Grib Jaya dalam perjuangan perlawanan Rakyat atas rencana Pemda Kabupaten Banyuwangi menaikan tarif pajak patut diapresiasi, hingga sampai perjuangan membuahkan hasil dimana Bupati telah menyampaikan pembatalan kenaikan pajak.
Turut hadir pula Yahya Umar Ketua DPC GRIB Jaya Banyuwangi yang sekaligus merupakan inisiator berdirinya FBB, saya cukup puas dengan hasil sidang tersebut.
Dalam sidang tersebut disahkan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD). Dalam Perda diterapkan Multitarif dalam penentuan PBB-P2, yang berarti tidak ada kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Rapat Paripurna ini merupakan usulan Pemkab Banyuwangi, sesuai mekanisme formal dan kewenangan DPRD Kabupaten Banyuwangi, sebagai tindak lanjut hasil konsultasi dan evakuasi Pemkab bersama Panitia Khusus (Pansus) DPRD Banyuwangi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Perlu dingat FBB ini bukan milik saya pribadi ataupun Grib Jaya tapi FBB hadir di Banyuwangi adalah milik semua komponen masyarakat yang didalamnya menginginkan Banyuwangi lebih baik kedepanya dan Pemerintahan Daerah yang transparansi dengan Rakyatnya. FBB akan terus bergerak dan menjadikan kontrol sosial masyarakat. Kita harus terus semangat dan bergerak, tegas Yahya.