sentralmerahputih.id | TUBAN – Banjir yang merendam ratusan hektar lahan pertanian di wilayah kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban Jawa Timur masih belum surut.
Tingginya intensitas hujan membuat sungai tidak mampu menampung debit air sehingga terjadi luapan yang menggenangi lahan pertanian di sejumlah desa di Kecamatan Plumpang.
Hal itu akibat kurang berfungsinya sungai Avur untuk mengalirkan air tersebut karena terjadi pendangkalan.
Berbagai langkah dan upaya juga dilakukan Polres Tuban Polda Jatim bersama stakeholder terkait untuk menangani musibah banjir di wilayah kecamatan Plumpang.
Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Achmad Robial mengatakan sejumlah upaya yang dilakukan diantaranya membentuk tim penangan bencana bersama stakeholder terkait.
“Kami sudah bentuk tim penanganan bencana bersama stakeholder terkait,” ucap Kompol Robi.
Selain itu Polres Tuban Polda Jatim juga bersama masyarakat dan stakeholder akan membuka twist 2 kali Avur yang berada di desa Banjar Kecamatan Widang Kabupaten Tuban yang mengarah ke Dateng Langor Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan.
“Kami sudah hearing bersama Komisi I DPRD Tuban yang pada Sabtu (14/6/2025) lalu dan hasilnya disepakati untuk membuka twist dua kali Avur yang bermuara di laut,” ujar Kompol Achmad Robial, Rabu (18/6).
Untuk mengantisipasi adanya penolakan oleh warga sekitar yang memanfaatkan dan mengelola area waduk Jabung Ring Dyke sebagai tambak dengan para petani, Polres Tuban Polda Jatim juga sudah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan.
“Kami juga menyiapkan personel untuk mengamankan kegiatan antisipasi adanya penolakan dari warga sekitar yang menggarap lahan waduk tersebut,” ungkap Wakapolres Tuban.
Upaya lain untuk mengantisipasi adanya korban jiwa Polres Tuban Polda Jatim juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tuban untuk mengevakuasi jika ada pemukiman warga yang terdampak luapan sungai Avur tersebut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengantisipasi jika ada pemukiman warga yang terdampak” terang Wakapolres Tuban.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Polres Tuban Polda Jatim juga telah menyiapkan dan menyiagakan tim medis bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memberikan penanganan kesehatan kepada warga sekitar yang terdampak banjir tersebut.
Kondisi sungai Avur yang mengalami pendangkalan sehingga aliran air yang seharusnya mengalir menjadi tersumbat.
Hal itu juga dikarenakan proyek pembangunan Waduk Jabung Ring Dyke yang berada di hilir sungai hingga saat ini belum selesai pembangunannya.
Polres Tuban Polda Jatim juga telah berkoordinasi dengan PUPR serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan pembersihan sampah sekitar sungai maupun pengerukan lumpur yang menyebabkan pendangkalan sungai Avur.
“Pendangkalan ini yang menjadi masalah utama penyebab banjir,” tegas Kompol Achmad Robial.
Untuk memberikan rasa aman bagi warga yang terdampak, Polres Tuban melalui Polsek Plumpang mengintensifkan kegiatan Patroli di lokasi untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas.
“Kami juga telah memerintahkan jajarannya khususnya Polsek Plumpang untuk memastikan keamanan warga sekitar,” pungkasnya. (*)