Kapolresta Malang Kota Tegaskan Pentingnya Peran Mahasiswa Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

- Penulis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | KOTA MALANG – Polresta Malang Kota berupaya semaksimalkan mungkin untuk mencegah terjadinya aksi premanisme dan segala bentuk kekerasan di Kota Malang.

Kali ini Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi memberikan penyuluhan kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang terkait kesadaran publik dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Dalam paparannya, Kombes Nanang mengungkapkan bahwa disepanjang tahun 2025, Polresta Malang Kota menangani empat kasus kekerasan anak, yang mengarah pada tindak pencabulan dan sodomi.

Adanya kasus tersebut menjadi dasar urgensi penyuluhan sebagai upaya pencegahan sejak dini.

“Pencegahan harus dimulai dari kesadaran kita bersama. Jangan tunggu sampai terjadi, baru kita bereaksi,” tegas Kombes Nanang,Jumat (16/05)

Lebih lanjut, Kapolresta Malang Kota menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif.

Kombes Pol Nanang juga menyampaikan program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) yang yang ditargetkan untuk remaja usia 15 tahun, ini sebagai langkah preventif terhadap kanker serviks dan penyakit menular seksual lainnya.

“Melindungi generasi muda tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, tapi juga lewat edukasi dan intervensi kesehatan yang tepat,” ujarnya.

Suasana forum semakin hidup ketika sesi diskusi dan tanya jawab dibuka, bahkan Sebagai bentuk apresiasi atas keberanian bersuara, Kombes Nanang memberikan hadiah langsung kepada peserta yang paling aktif.

“Kita butuh anak muda yang berani, peduli, dan siap terlibat dalam menjaga lingkungan dari tindak kekerasan. Jangan diam, mari bersuara,” tambahnya saat menutup penyuluhan.

Baca Juga:  Dirikan Dapur Lapangan, Polri Bagikan 500 Porsi Makanan untuk Korban Bajir Rawajati

Sementara dukungan penuh juga datang dari Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr H M Zainuddin, MA mengapresiasi Langkah kepolisian dalam mengangkat isu kekerasan berbasis gender yang masih menjadi tantangan besar, terutama di era digital.

“Masalah kekerasan tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di media sosial membawa dampak luar biasa, bahkan bisa menjadi ruang kekerasan simbolik yang tak kasat mata,” ujar Prof. Zainuddin di hadapan Bareskrim Polri dan instansi terkait.

Prof Zainuddin menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif lintas sektor, seperti model triple helix hingga hexa helix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, media, masyarakat, dunia usaha, dan LSM, guna menciptakan solusi komprehensif terhadap kekerasan berbasis gender.

“Kampus kami terbuka untuk kolaborasi lintas sektoral, bahkan hingga lintas negara. Kolaborasi adalah kunci dalam menghadapi isu kekerasan yang semakin kompleks,” tegasnya.

Forum ini tidak hanya menjadi media penyuluhan, tetapi menjadi simbol kuat sinergi antara Polri dan sivitas akademika dalam membangun masyarakat yang lebih sadar, berdaya, dan tangguh menghadapi tantangan sosial.

Penekanan pada pencegahan kriminalitas sejak dini menjadi benang merah sejalan dengan komitmen Polri untuk Masyarakat, bersama semua lapisan menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya.

Sebagai informasi, forum bertajuk “Risk and Speak: Berani Bicara, Selamatkan Bersama”, ini diinisiasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Bareskrim Polri dan dihadiri Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah., S.I.K., M.Si beserta tim. (Tyaz)

Berita Terkait

Polres Pasuruan Perketat Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha
Polres Nganjuk Gelar Sholat Idul Adha dan Qurban, Tanamkan Nilai Iman, Taqwa Serta Kepedulian dalam Tugas Kepolisian
Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H
Bahagianya Korban Penggelapan di Bondowoso Saat Polisi Temukan dan Kembalikan Motornya Tanpa Biaya
Operasi Gabungan Polres Jember Sosialisasi Larangan Kendaraan ODOL
Sambut Hari Bhayangkara ke – 79, Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes
Libur Panjang Polres Pasuruan Gelar Patroli Skala Besar Cegah Kejahatan Jalanan
Polri Tegaskan Komitmen Operasi Premanisme Hingga Tuntas
Berita ini 6 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 05:17 WIB

Polres Nganjuk Gelar Baksos Serentak di Panti Asuhan, Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79

Rabu, 18 Juni 2025 - 05:15 WIB

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Banyuwangi Gelar Donor Darah hingga Vaksin Influenza

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:40 WIB

Sambut HUT Bhayangkara ke 79, Polres Mojokerto Kota Berbagi ke Panti Asuhan

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:06 WIB

Polres Ponorogo Gelar Khitanan Massal Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:03 WIB

Warnai HUT Bhayangkara ke-79, Polres Ponorogo Gelar Donor Darah Gandeng PMI

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:46 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Geneng Polres Ngawi Bagikan Baksos untuk Warga Sekitar

Senin, 16 Juni 2025 - 22:11 WIB

Polres Jombang Gelar Bakti Kesehatan dan Bagikan Bansos, Sambut HUT Bhayangkara ke 79

Senin, 16 Juni 2025 - 20:56 WIB

Polda Jatim Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79, Beri Layanan Kesehatan Gratis Belasan Ribu Warga Jawa Timur

Berita Terbaru