Mulai Dibangun, Korban Dampak Banjir Kalibaru Banyuwangi Segera Dapat Hunian Baru

- Penulis

Minggu, 11 Februari 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANYUWANGI – Warga korban banjir bandang di empat desa Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, segera mendapat hunian baru. Pembangunan hunian sementara (huntara) relokasi mulai dilakukan oleh Pemprov Jatim kolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi.

Peresmian dimulainya pembangunan hunian tersebut dilakukan Gubernur Jawa TImur, Khofifah Indah Parawansa, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di lokasi hunian, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Minggu (11/2/2024).

“Pembangunan hunian mulai dibangun. Semoga berjalan lancar dan sesuai target penyelesaiannya,” kata Gubernur Khofifah saat grondbreaking. 

Lokasi hunian cukup ideal karena berada di wilayah perkampungan. Lokasinya cukup dekat dengan hunian awal warga yang rusak akibat banjir bandang akhir 2022 lalu.

“Tidak pernah relokasi menyambung dengan kampung seperti ini. Ini luar biasa. Mudah-mudahan proses pembangunan berjalan lancar. Masyarakat tidak perlu beradaptasi lagi dengan lingkungan baru karena ini tempat mereka bersosialisasi selama ini,” kata Khofifah.

Sebanyak 66 hunian akan dibangun di petak lahan seluas 1,17 hektare (ha) yang merupakan lahan milik PTPN I regional 5 yang telah dibeli oleh Pemprov Jatim. 

Khofifah bersyukur hunian tersebut bisa terealisasi. Sebelum lokasi itu ditetapkan, pemprov sebenarnya telah menawarkan dua titik lain. Namun, warga tak menghendakinya karena lokasi cukup jauh dari perkampungan.

Hal inilah yang menyebabkan proses relokasi berlangsung lebih lama, karena terkait proses administrasi pembebasan lahan. Namun ia bersyukur proses pembangunan dapat dimulai.

Baca Juga:  Anggota DPRD Provinsi Sulut Sebut, TPP di Pemkot Bitung, ke2 - 2 Pejabatnya Salah, Jangan Ada yang Menyalahkan 1 dengan yang Lain

Proses pembangunan hunian relokasi diperkirakan rampung dalam tiga bulan. Masing-masing rumah akan dibangun dengan ukuran 5 meter x 6 meter.

Pembangunan rumah tersebut didanai oleh anggaran Pemprov. Sementara sarana-prasarana akan dilengkapi oleh Pemkab Banyuwangi.

Sementara Bupati Ipuk menyatakan pemkab siap berkolaborasi dengan menyediakan sarana-prasarana di lingkungan baru itu. Sarana-prasarana itu antara lain jaringan air bersih, listrik, dan lainnya.

“Fasilitas sarana dan prasana tambahan lainnya juga akan kami lengkapi. Intinya Pemkab Banyuwangi siap beri dukungan,” tambah Ipuk.

Sebelumnya usai banjir 2022 lalu, Pemkab Banyuwangi telah melakukan penanganan renovasi rumah yang rusak sedang dan ringan akibat banjir. Pemkab juga membiayai kontrak rumah warga yang huniannya rusak berat. 

“Termasuk pembangunan kembali infrastruktur yang rusak karena banjir. Ada 4 jembatan yang rusak akibat banjir telah dibangun kembali. Normalisasi aliran sungai juga telah dilakukan, termasuk pembangunan drainase untuk antisipasi banjir,” kata Ipuk.

Mewakili warga, Ipuk berterima kasih kepada Pemprov atas pembangunan hunian relokasi tersebut. Ia juga mengajak warga untuk merawat dan menjaga lingkungan agar bencana banjir bandang tak kembali terulang.

Salah satu warga, Tri Catur Wulan Mandasari, mengaku senang dengan pembangunan hunian relokasi. Sudah setahun ini ia menunggu untuk memiliki rumah baru.

“Cocok dengan lokasinya. Soalnya dekat. Keluarga banyak di sini,” kata warga Kalibaru Wetan itu. (*)

Berita Terkait

PT Sagraha Satya Sawahita dalam pengumpulan limbah medis B3 di duga menyalahi SOP, Limbah Medis Ditumpuk di Tanah Terbuka
Kapolri: Arus Mudik di 28 Maret dan Arus Balik di 5 April
Safari Ramadhan Kapolresta Sidoarjo Sosialisasikan Hotline Mudik Polri 110
Tradisi Pedang Pora dan Reog Ponorogo Warnai Penyambutan Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si Sebagai Kapolda Jatim
ASEP SUPRIANA NUGRAHA KETUM 2022-2024 RESMI SERAHKAN KEPENGURUSAN GEMA HUTBA MASA 2025, UCAPKAN SELAMAT KEPADA PENGURUS BARU
Encep Ridwan Pimpin Gema Hutba 2025, Siap Hadapi Tantangan Zaman
Pendaki Cianjur, Asep Supriana Nugraha, Berhasil Gapai Puncak Tertinggi Jawa Barat di Malam Tahun Baru Imlek
Asep Supriana Nugraha Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2025, Tahun Ular Kayu
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 05:19 WIB

Harkamtibmas, Polres Jember Gelar KRYD Patroli Kerahkan Tim Raimas

Senin, 16 Juni 2025 - 15:36 WIB

Semarak Hari Pancasila, EVP MKJ PT PLN (Persero) dan GM PT PLN (Persero) UIP JBTB Tinjau Pembangunan PLTS Bali Timur

Senin, 16 Juni 2025 - 11:38 WIB

Pimpin Sertijab, Kapolres Pasuruan Tekankan Pejabat Baru Wilayahnya Aman dari Gangster dan Narkoba

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:10 WIB

Sinergitas Polres Batu dan TNI di Hari Bhayangkara ke – 79, Peduli Lingkungan Bersihkan Sungai

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:38 WIB

Warga Prigen Hadang Terduga Gangster, Kapolres Pasuruan Perintahkan Patroli Rutin dan Imbau Tak Bertindak Sendiri

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:03 WIB

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: PLN Gerak Serentak Bersihkan Sampah di 56 Lokasi se-Indonesia

Sabtu, 14 Juni 2025 - 10:30 WIB

Mabes Polri Dampingi Kementerian Tingkatkan Penerimaan Negara

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:32 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN UIP JBTB Menggelar Aksi Zero Waste Warrior dengan Bersih Sungai Tukad Mati Badung Bali

Berita Terbaru

DAERAH

HUT Bhayangkara ke-79, Polri Gelar Doa dan Dzikir Bersama

Rabu, 18 Jun 2025 - 20:14 WIB