Mulai 1 Januari Pemerintah Tetapkan PPN 12 Persen, Kecuali Untuk Barang Ini

- Penulis

Senin, 16 Desember 2024 - 06:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | JAKARTA – Pemerintah resmi memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen mulai Januari 2025.

Hal itu diketahui dari konferensi pers yang dilakukan Kabinet Merah Putih usai rapat terkait Paket Kebijakan Ekonomi, Senin (16/12/2024).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan memberlakukan tarif PPN sebesar 12 persen berlaku umum mulai 1 Januari 2025.

Hal ini menurut Airlangga sesuai amanah pengaturan PPN pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

“PPN tahun depan akan naik 12 persen per 1 Januari 2025, namun barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat ini PPN-nya diberikan fasilitas atau 0 persen,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.

Adapun kebutuhan yang dikenakan PPN 0% antara lain seperti kebutuhan pokok beras, daging, ikan, telur, sayur, susu.

Begitu pula dengan jasa pendidikan, kesehatan, angkutan umum, hingga jasa keuangan.

Dengan penerapan kebijakan PPN 12 persen Airlangga juga mengatakan, pemerintah berupaya memberikan stimulus ataupun paket kebijakan ekonomi bagi rumah tangga berpendapatan rendah.

PPN yang akan ditanggung pemerintah 1 persen untuk barang kebutuhan pokok sehingga akan tetap kena 11 persen.

“Minyak kita, dulunya minyak curah, itu diberikan bantuan 1 persen, jadi tidak naik ke 12 persen. Kemudian tepung terigu dan gula industri, jadi masing-masing tersebut diberikan 1 persen, yang 1 persen ditanggung pemerintah,” ujarnya.

Stimulus ini untuk menjaga daya beli masyarakat terutama untuk kebutuhan pokok, dan secara khusus gula industri yang menopang, industri pengolahan makanan minuman yang perannya terhadap industri keuangan cukup tinggi, juga tetap 11 persen.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Resmi Meluncurkan BPI Danantara

Airlangga menambahkan, juga akan ada bantuan pangan dan beras bagi desil satu dan dua ini sebesar 10 kg per bulan, serta bantuan tanggungan untuk daya listrik terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 volt ampere, akan diberikan biaya diskon sebanyak 50 persen untuk 2 bulan.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah memberikan bantuan dengan menanggung 1 persen untuk sejumlah barang. Dengan demikian, beberapa produk masih akan dikenakan PPN 11 persen, tidak naik ke 12 persen.

“Kami semua dari kementerian bersama Pak Menko (Ekonomi) memutuskan untuk barang-barang seperti tepung terigu, gula untuk industri,dan minyak kita, minyak curah, minyak goreng curah itu PPN-nya tetap di 11 persen. Artinya kenaikan menjadi 12 persen, 1 persen-nya pemerintah yang membayar,” kata Sri Mulyani.

Pihaknya juga telah mempertimbangkan usulan DPR RI agar PPN 12 persen dikenakan untuk barang-barang mewah. Saat ini prosesnya, Kementerian Keuangan masih menggodok daftarnya.

“Sesuai dengan masukan dari berbagai pihak termasuk di DPR, agar azas gotong royong di mana PPN-12 dikenakan bagi barang yang dikategorikan mewah, maka kita juga akan menyisir untuk kelompok harga untuk barang-barang dan jasa yang merupakan barang jasa kategori premium tersebut seperti rumah sakit kelas VIP, pendidikan yang standar internasional yang berbayar mahal,” terangnya.(*)

Berita Terkait

Badai PHK Pabrik, LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa
Bidang Ekraf FPK Jatim Sukses Gelar Festival Bazar Ramadhan Nusantara 2025
Pembatasan Angkutan Barang Selama Mudik Lebaran, LaNyalla Minta Diskresi Diperluas
Polres Lamongan Gandeng Disperindag Gelar Bazar Ramadhan Murah
Ramadhan Berkah Polres Kediri Gelar Bazar Murah Masyarakat Sumringah
Satgas Pangan Polres Ngawi Sidak Pasar Pantau Harga dan Stok Bapokting Jelang Lebaran
Tim Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Pasar Wonokromo,Temukan Kecurangan Volume Minyak Goreng
Kapolres Pelabuhan Tanjungperak Tinjau Sejumlah Pasar Pastikan Stok Bapokting Aman
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:54 WIB

Kapolri Resmikan SPPG Polres Jembrana, Komitmen Sukseskan Program MBG

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:56 WIB

Ditjenpas Kembali Kirim 100 Napi Narkoba Asal Sumatera Utara Ke Nusakambangan

Jumat, 6 Juni 2025 - 07:25 WIB

Panen Raya Serentak, Polri Ekspor Ribuan Ton Jagung dan Bangun 18 Gudang Penyimpanan

Jumat, 6 Juni 2025 - 07:23 WIB

Presiden Prabowo Senang Kapolri dan Jajaran Turut Sukseskan Swasembada Pangan

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:28 WIB

Didepan CPNS Kementerian Imipas, Menteri Agus Tekankan Jaga Marwah Institusi

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:04 WIB

LaNyalla Ingatkan Semua Pegiat Konstitusi untuk Fokus ke Gerakan Kembali ke UUD 45

Senin, 2 Juni 2025 - 22:27 WIB

Dipimpin Hercules, GRIB Jaya Komitmen Kuatkan Ketahanan Pangan Lewat Program “Go Green” Nasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:12 WIB

Usai Rusuh Lapas Muara Beliti, Menteri Agus Perintahkan Jajaran Jangan Gentar Razia HP dan Narkoba

Berita Terbaru