sentralmerahputih.id | SURABAYA — Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono akhirnya menepati janjinya untuk melakukan tes narkoba di Kantor BNN Kota Surabaya, Senin (4/8/2025).
Langkah ini merupakan respon terhadap dorongan dari Aliansi Madura Indonesia (AMI), yang menyerukan pentingnya keterbukaan para pejabat dalam upaya pemberantasan narkoba.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh tim profesional BNN, Cak Awi menjalani uji narkoba dengan tujuh parameter utama, dan hasilnya pun Negatif dari narkotika.
“Saya bersyukur bisa menjalani tes ini. Terima kasih kepada Kepala BNN Surabaya, Kombes Heru Prasetyo, dan seluruh jajaran atas pelayanannya yang cepat dan ramah,” kata politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Cak Awi, Senin (4/7/2025).
Cak Awi juga Menghimbau kepada seluruh anggota Dewan, terutama dari Fraksi PDI Perjuangan untuk melakukan tes anti narkotika dan turut dalam upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Tak hanya sekadar simbolik, langkah ini adalah bentuk tanggung jawab moral kepada warga Surabaya
“Ini soal menjaga kepercayaan publik. Saya ingin masyarakat tahu bahwa saya bersih dan siap memerangi narkoba. Ini juga pesan bagi generasi muda, jangan pernah mendekati narkoba. Mari bangun masa depan kota ini dengan hal-hal positif,” tegasnya.
Cak Awi juga mengajak para pejabat lainnya untuk mengikuti langkah serupa.
Transparansi dan keteladanan, menurutnya, adalah fondasi utama dalam membangun kota yang sehat, kuat, dan bebas narkoba.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Surabaya, Kombes Heru Prasetyo, menyambut hangat kehadiran Cak Awi dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif tersebut.
“Ini adalah contoh nyata pemimpin yang memberikan suri teladan. Kehadiran beliau adalah implementasi nyata dari Perda Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2024 tentang deteksi dini penyalahgunaan narkoba,” ujar Heru.
Lebih lanjut Tes ini dikonfirmasi langsung juga oleh Dr. Putri Damayanti dari tim rehabilitasi BNN.
Ia menyebutkan bahwa hasil tes urine menunjukkan negatif terhadap seluruh parameter narkotika.(*/hr)