Anaknya Jadi Korban Bullying, Wali Murid Datangi Kepala Sekolah SMPN 26

- Penulis

Rabu, 20 November 2024 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | Surabaya – EY wali murid SMPN 26 Surabaya mendatangi Kepala Sekolah SMPN 26 lantaran tak terima anaknya menjadi korban bullying oleh teman sekolahnya.

Kedatangan EY yang didampingi oleh kuasa hukum Weisal Karni, SH., bermaksud meminta Kepala Sekolah SMPN 26 agar bertanggungjawab dan memberikan sanksi tegas kepada siswa yang telah membullying anaknya.

Tuntutan EY bukan tanpa sebab, hal itu lantaran anaknya mengalami gangguan kesehatan psikologis yang luar biasa akibat bullying yang diduga dilakukan oleh teman sekolahnya.

EY menjelaskan bahwa putrinya mengalami tekanan psikologis yang berat akibat hinaan dan cemoohan yang diterima melalui aplikasi WhatsApp.

“Psikis anak saya mulai terganggu. Dia kehilangan nafsu makan, takut ke sekolah, dan sering menangis,” ujar pria yang juga aktif sebagai pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Jumat (15/11/2024).

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, EY bersama istrinya mendatangi pihak sekolah didampingi kuasa hukum mereka, Advokat Weisal Karni, S.H., dari Badan Pembinaan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila (BPPH-PP) Kota Surabaya.

“Kami menuntut pihak sekolah bertanggung jawab dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang telah menghina anak kami dengan kata-kata tidak pantas,” tegas EY.

Sementara itu, Kepala SMPN 26 Surabaya, Alifah, S.Pd., menanggapi keluhan ini dengan menyatakan bahwa pihaknya telah mengupayakan mediasi antara kedua belah pihak.

Baca Juga:  Trauma Healing Polri di SDN Sukapanjang: Memulihkan Semangat Anak-Anak Terdampak Longsor

“Kami sudah mempertemukan orang tua korban dan pelaku beserta orang tuanya. Jika masih ada ketidakpuasan, kami persilakan untuk melapor ke pihak kepolisian,” ujar Alifah.

Ia juga menekankan bahwa sekolah terus berupaya mencegah kasus perundungan melalui pembinaan karakter siswa.

“Kami melakukan pengawasan melalui upacara bendera, peran wali kelas, dan kegiatan pembelajaran di kelas. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan dari semua pihak,” tambahnya.

Meski demikian, EY merasa langkah-langkah yang dilakukan pihak sekolah belum cukup efektif.

Ia berencana melaporkan kasus ini ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya jika pelaku tidak mendapat sanksi yang tegas.

“Saya khawatir anak saya semakin trauma dan melakukan hal-hal negatif jika kasus ini terus diabaikan,” ujarnya dengan nada cemas.

Kasus ini sudah menjadi perhatian publik di Surabaya karena mencerminkan maraknya perundungan di lingkungan sekolah yang dapat memengaruhi kondisi psikologis korban.

EY berharap Wali Kota Surabaya dapat memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.

“Kami berharap ada langkah konkret untuk mencegah perundungan di sekolah agar tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Polisi Amankan Dukun Cabul Tipu Korban Dengan Dalih Dihamili Genderuwo
PT Sagraha Satya Sawahita dalam pengumpulan limbah medis B3 di duga menyalahi SOP, Limbah Medis Ditumpuk di Tanah Terbuka
Kapolri: Arus Mudik di 28 Maret dan Arus Balik di 5 April
Safari Ramadhan Kapolresta Sidoarjo Sosialisasikan Hotline Mudik Polri 110
Tradisi Pedang Pora dan Reog Ponorogo Warnai Penyambutan Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si Sebagai Kapolda Jatim
ASEP SUPRIANA NUGRAHA KETUM 2022-2024 RESMI SERAHKAN KEPENGURUSAN GEMA HUTBA MASA 2025, UCAPKAN SELAMAT KEPADA PENGURUS BARU
Encep Ridwan Pimpin Gema Hutba 2025, Siap Hadapi Tantangan Zaman
Pendaki Cianjur, Asep Supriana Nugraha, Berhasil Gapai Puncak Tertinggi Jawa Barat di Malam Tahun Baru Imlek
Berita ini 49 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Polres Probolinggo Kota Amankan Tersangka Otak Perampokan di Kedopok

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Polres Probolinggo Tegaskan Penanganan Kasus Penipuan 4M Tetap Berjalan dan Profesional

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:42 WIB

Polda Jatim Ungkap Jaringan Curanmor di 4 Kota Amankan 12 Tersangka

Jumat, 1 Agustus 2025 - 15:17 WIB

Praktisi Hukum Soroti Tuntutan Jaksa dan Vonis Hakim Dalam Kasus Jambret Yang Dinilai Sangat Ringan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:49 WIB

Patroli Jogoboyo Amankan 8 Pemuda Hendak Tawuran di Surabaya, Sejumlah Sajam Disita

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:41 WIB

Polisi Berhasil Ungkap Penimbunan BBM di Jember, 8 Orang Diamankan

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:38 WIB

Polres Malang Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Wagir Tetangga Korban Jadi Tersangka

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:10 WIB

Diduga Curi HP di Masjid Jami’ Gresik, Pria Asal Sampang Diamankan Unit Reskrim Polsek Gresik Kota

Berita Terbaru

PERISTIWA

Polsek Sine Gelar Patroli Obyek Vital Wujudkan Ngawi Kondusif

Minggu, 3 Agu 2025 - 01:14 WIB