Semangat Kemerdekaan, Polres Magetan dan Forkopimda Magetan “Ngopi Bareng” Bersama Petani Kopi di Lereng Lawu

- Penulis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | MAGETAN — Suasana hangat dan penuh semangat kebangsaan menyelimuti Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, saat Forkopimda Magetan menggelar acara “Ngopi Bareng” bersama para petani kopi, Senin (4/8/2025).

Tidak sekadar menikmati seduhan kopi lokal, kegiatan ini menjadi ajang tukar pikiran inspiratif untuk menggali potensi besar kopi Panekan.

Kapolres Magetan, AKBP Erik Bangun Prakasa, mengatakan kegiatan ini sekaligus menggelorakan semangat kemerdekaan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

“Kebersamaan dalam acara ini menjadi simbol kuat sinergi lintas sektor antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong kemajuan daerah,” ujar AKBP Erik.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Magetan, Forkopimca Panekan, para lurah, serta kepala desa se-Kecamatan Panekan.

Momentum diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh seluruh peserta, mencerminkan semangat nasionalisme yang tumbuh dari desa-desa produktif di lereng Gunung Lawu.

Dalam suasana yang santai namun sarat makna, diskusi mengalir membahas berbagai jenis kopi khas Panekan seperti robusta, arabika, hingga kopi unik seperti kopi nangka (excelsa) dan liberika.

Ditanam di dataran tinggi berhawa sejuk, kopi-kopi ini memiliki cita rasa khas yang menjanjikan nilai ekonomi tinggi sekaligus daya tarik wisata bagi daerah.

Kapolres Magetan, AKBP Erik Bangun Prakasa, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai penopang utama pertanian kopi di wilayah pegunungan.

Ia menyampaikan harapannya agar potensi kopi di Ngiliran tidak berhenti pada tahap hilirisasi, tetapi terus dikembangkan menjadi destinasi wisata kopi berskala nasional.

“Pesan saya, jaga hutan dari kebakaran. Kalau alam rusak, kopi tidak akan bertahan,” ujar AKBP Erik.

Baca Juga:  Rotasi Jabatan di Polres Magetan: Kapolsek Poncol Resmi Berganti, Kapolsubsektor Sidorejo Dilantik

Ia berharap jika hilirisasinya sudah bagus, potensi kopi di Ngiliran bisa dikembangkan lagi menjadi destinasi wisata kopi yang lebih besar.

“Agar dunia luar tahu, kopi di Magetan ini nikmat dan layak dibanggakan,” ungkap AKBP Erik.

Hal senada, Ketua DPRD Magetan, Kang Ratno turut memberikan pandangan mengenai pentingnya pemberdayaan wilayah penghasil kopi potensial.

Ia menyebut desa-desa seperti Ngiliran dan Sidomulyo harus terus didorong untuk menjadi sentra ekonomi baru yang mampu mengurangi tekanan lalu lintas di wilayah selatan Magetan sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Kita perlu dorong titik-titik potensial seperti Ngiliran dan Sidomulyo.Pangsa pasarnya sudah luas, bahkan tembus ke Jakarta, Bandung, hingga Surabaya,” jelasnya.

Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, menurutnya juga bisa jadi solusi untuk mengurai kemacetan wilayah selatan Magetan.

Acara “Ngopi Bareng” ini bukan sekadar seremoni seremonial belaka, tetapi menjadi momentum strategis dalam mengangkat potensi daerah dan memperkuat jati diri bangsa melalui produk lokal.

Kehadiran petani kopi sebagai tokoh utama dalam forum ini menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus berangkat dari desa, dari akar rumput yang kuat.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang dibangun, Forkopimda Magetan menunjukkan bahwa makna kemerdekaan tidak hanya diperingati setiap tahun, tapi diwujudkan melalui langkah nyata membangun masa depan yang lebih cerah.

Satu cangkir kopi dari lereng Lawu, menjadi satu langkah menuju kemandirian ekonomi dan kejayaan daerah.(Tyaz)

Berita Terkait

Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polres Tuban Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Kurang Mampu
Kapolri Hadiri Kick Off GPM Serentak se-Indonesia, 2.424 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat Hari Ini
Rotasi Jabatan di Polres Magetan: Kapolsek Poncol Resmi Berganti, Kapolsubsektor Sidorejo Dilantik
Jaga Harkamtibmas di Kwadungan, Polisi Ngawi Laksanakan Patroli Dialogis
Kapolres Jombang Berikan Beasiswa kepada Putra-Putri Pegawai Negeri Pada Polri yang Berprestasi
Kapolri Tinjau GPM Polda Banten, Telah Distribusikan 27 Ton Beras SPHP ke Masyarakat
Gerakan Pangan Murah : Polres Tuban Siapkan 12 Ton Beras SPHP
Semarak Kemerdekaan Warnai Gerakan Pangan Murah Polres Batu
Berita ini 6 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Instruksikan Antisipasi Penimbunan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:00 WIB

Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke-80, Polres Gresik bersama Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:16 WIB

Dukung Stabilitas Harga Pangan Polres Malang Gelar Bazar Murah Warga Sambut Antusias

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Polres Probolinggo dan BPBD Salurkan Air Bersih untuk Warga Tegalsiwalan Dampak Kekeringan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:11 WIB

Semarak Merah Putih Sambut HUT RI ke-80 Polisi Berbagi 3.600 Bendera dan 83 Helm di Surabaya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:23 WIB

Peduli Keselamatan Masyarakat Polantas Polres Situbondo Tambal Jalan Berlubang Cegah Laka

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:21 WIB

Ka SPN Polda Jatim: Doktrin Polri Bukan Sekadar Hafalan, tapi Pedoman Hidup Insan Bhayangkara

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:19 WIB

Kolaborasi Polisi dan Bulog Gelontorkan 108 Ton Beras Murah di Banyuwangi

Berita Terbaru