sentralmerahputih.id | Gresik – Unit Raimas Kalam Munyeng Polres Gresik berhasil menggagalkan aksi balap liar di daerah Betoyo, Manyar, Gresik, Rabu (19/3/2025) dinihari.
54 pemuda yang berasal dari Gresik, dan Lamongan serta 33 kendaraan diamankan dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Gresik AKBP Rovan menjelaskan kronologi penindakan balap liar itu bermula ketika Unit Raimas Kalam Munyeng sedang melakukan patroli di wilayah Gresik selatan untuk mengantisipasi tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian dengan kekerasan (curas).
“Awalnya tim Kalam Munyeng Sat Samapta Polres Gresik sedang melakukan patroli untuk mencegah terjadinya kejahatan 3C (Curanmor, Curas, Curat) di wilayah Gresik Selatan. Setelah itu Tim mendapat informasi bahwa ada balap liar di wilayah Betoyo, dan Tim Kalam Munyeng langsung bergerak ke lokasi,” kata Kapolres Gresik, AKBP Rovan, Rabu (19/3/2025).
Setibanya di lokasi, AKBP Rovan menjelaskan bahwa Tim Kalam Munyeng mendapati puluhan remaja sedang melakukan aksi balap liar.
Kemudian Tim Kalam Munyeng langsung melakukan penindakan dengan mengamankan puluhan pemuda tersebut.
“Dalam penindakan balap liar itu, Tim Kalam Munyeng mengamankan 33 motor, 54 pemuda yang terdiri dari 29 masih berstatus pelajar, dan 25 berstatus pekerja swasta,” terang AKBP Rovan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku aksi balap liar ini telah direncanakan sebelumnya melalui pesan whats-app.
“Jadi mereka mengaku hadir di TKP atas undangan melalui pesan Whats-app, bahwa akan dilaksanakan balap liar antara Lamongan VS Gresik,” jelas AKBP Rovan.
Untuk mengantisipasi agar kejadian balap liar tidak terjadi lagi maka kendaran yang mereka gunakan akan diamankan di Mapolres Gresik hingga selesai Lebaran.