Program Penanaman Jagung Bersama Santri : Polres Ponorogo Gandeng 42 Ponpes Siapkan 71,4 Hektare Lahan

- Penulis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | PONOROGO – JATIM, Program ketahanan pangan nasional melalui Penanaman Jagung Bersama Santri Serentak Seluruh Jawa Timur resmi digelar serentak, Rabu (6/8/2025).

Di Kabupaten Ponorogo, kegiatan salah satu program Asta Cita itu dilaksanakan di lahan milik Pondok Pesantren (Ponpes) Arrisalah, Gundik, Kecamatan Slahung.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan total lahan seluas 71,4 hektare.

Dengan menggandeng 42 Ponpes, menjadikan Polres Ponorogo menyiapkan lahan terluas dalam program ini di Jawa Timur.

“Kami telah bekerjasama dengan 42 pondok pesantren di Ponorogo, termasuk di termasuk Ponpes Arrisalah yang memiliki lahan 3,5 hektare,” ujar AKBP Andin, Kamis (7/8).

Kapolres Ponorogo mengungkapkan hal itu bagian dari upaya serius Polres Ponorogo Polda Jatim dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Tak hanya itu, Polres Ponorogo Polda Jatim juga bersinergi dengan Pemkab Ponorogo untuk memperluas cakupan program.

Baca Juga:  Polres Probolinggo Amankan 9 Orang Tersangka Kasus 3C Selama Juli 2025

Kapolres Ponorogo mengatakanan, ke depan, akan diterapkan pola satu desa satu hektare untuk penanaman jagung.

“Kami juga mendukung lewat penyediaan bibit unggul Bhayangkara dan pemupukan,” imbuh AKBP Andin.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang hadir bersama Forkopimda dan para pengasuh pesantren menyatakan dukungannya terhadap program ini.

“Kami apresiasi kolaborasi ini. Selain mendukung produktivitas pangan, program ini juga memberi bekal keterampilan pertanian bagi para santri,” ujar Kang Giri.

Program ini merupakan gagasan dari Polresta Sidoarjo dan dipusatkan di Kabupaten Jombang, yang dihadiri langsung oleh Komjen Wahyu Widada sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Selain menanam jagung, Polres Ponorogo juga memberikan bantuan berupa alat pertanian, pupuk hingga bibit jagung Bhayangkara. (*)

Berita Terkait

Terkenal Sebagai Jalur Tengkorak, Warga Minta Jalan Boboh – Kepatihan Diperbaiki
Polres Magetan Pastikan Penanganan Kasus Koperasi MSI Tetap Berjalan, Kerugian Sementara Capai Rp40,1 Miliar
Dukung Stabilitas Harga Beras, Polres Probolinggo Gelar Pasar Murah di 21 Kecamatan
Polres Gresik Bagikan Bendera dan Pin Merah Putih di Jalan Tanamkan Semangat Kemerdekaan
Polres Pasuruan Beri Santunan Keluarga Bocah 7 Tahun Korban Anirat di Wonorejo
Dukung Gerakan Pangan Murah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Luncurkan Program Bhajul Semar
Gerakan Pangan Murah: Polresta Malang Kota Siapkan 36 Ton Beras SPHP
Polisi Gelar Gerakan Pangan Murah di Kota Probolinggo Dukung Stabilitas Harga Beras
Berita ini 7 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Terkenal Sebagai Jalur Tengkorak, Warga Minta Jalan Boboh – Kepatihan Diperbaiki

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:53 WIB

Polres Magetan Pastikan Penanganan Kasus Koperasi MSI Tetap Berjalan, Kerugian Sementara Capai Rp40,1 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 - 12:03 WIB

Polres Gresik Bagikan Bendera dan Pin Merah Putih di Jalan Tanamkan Semangat Kemerdekaan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Polres Pasuruan Beri Santunan Keluarga Bocah 7 Tahun Korban Anirat di Wonorejo

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:16 WIB

Dukung Gerakan Pangan Murah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Luncurkan Program Bhajul Semar

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:13 WIB

Gerakan Pangan Murah: Polresta Malang Kota Siapkan 36 Ton Beras SPHP

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:54 WIB

Polisi Gelar Gerakan Pangan Murah di Kota Probolinggo Dukung Stabilitas Harga Beras

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Polres Pasuruan Gelar Pasar Murah di 17 Polsek untuk Bantu Ekonomi Warga

Berita Terbaru

NEWS

Diminta Mundur, Bupati Pati Sudewo : Tidak Bisa

Rabu, 13 Agu 2025 - 18:58 WIB