Jelang Kongres Persatuan PWI, Dirut LKBN Antara Siap Ikut Kontestasi

- Penulis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | Jakarta – Akhmad Munir, Direktur Utama (Dirut) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menyatakan siap maju dalam kontestasi menuju kursi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (Ketum PWI) Pusat periode 2025-2030.

“Bismillah, saya maju untuk membawa PWI kembali bersatu, dengan melakukan rekonsiliasi,” ujar pria yang akrap disapa Cak Munir, Jumat (1/8/2025) pagi.

Cak Munir menyatakan ingin menjadikan PWI sebagai komunitas yang berwibawa dengan harapan baru, membawa secara cepat adaptasi PWI menuju digitalisasi.

Dengan semangat pemersatuan, Cak Munir optimis bisa membawa kebaikan untuk PWI ke depan.

Sebagai bentuk keseriusannya ikut dalam ‘kongres persatuan’ yang digelar akhir Agustus 2025 mendatang, Cak Munir mulai intensif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.

Semua ini dilakukan untuk meminta masukan, nasehat kepada para wartawan senior, dan menambah jaringan serta masukan-masukan dari daerah.

“Berbagai masukan dan saran dari daerah-daerah seluruh Indonesia nantinya bisa dijadikan bekal demi kemajuan PWI ke depan,” ujar mantan Ketua PWI Jatim dua periode ini.

Selain itu, Cak Munir juga berdiskusi secara daring dengan para wartawan senior di berbagai provinsi, untuk mendapatkan masukan-masukan serta saran, untuk PWI ke depan lebih baik.

Apalagi, Cak Munir sangat memiliki darah PWI. Pasalnya, Cak Munir telah bergabung dalam PWI sejak mengawali karier sebagai wartawan.

Cak Munir juga menyampaikan alasan kuat untuk berkontestasi, yakni demi mengembalikan marwah dan martabat PWI sebagai organisasi pers terbesar di Indonesia.

“Darah saya PWI, sepanjang karier jadi wartawan sejak 1991 sampai sekarang (tahun 2025) menjadi pengurus PWI,” ucap Cak Munir.

Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang ‘Kongres Persatuan’, sejumlah nama muncul. Tercatat ada tujuh nama yang dinilai layak untuk memimpin organisasi kewartawanan tertua dan terbesar di Indonesia.

Selain nama Akhmad Munir, juga muncul Atal Sembiring Depari (Ketum PWI Pusat periode 2018-2023), Hendry Ch Bangun (Ketum PWI Pusat hasil Kongres Bandung 2023), dan Zulmansyah Sekedang (Ketum PWI Pusat versi KLB).

Baca Juga:  Irjen Nanang Avianto Jenderal Kelahiran Malang Yang Dipercaya Jadi Kapolda Jatim, Segini Harta Kekayaanya

Sementara, Teguh Santosa, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat. Teguh Santoso pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PWI periode 2013–2018 dan menjadi anggota Dewan Kehormatan (DK) dari 2018 hingga 2020.

Ada juga nama Johnny Hardjojo yang masuk dalam bursa kandidat Ketum PWI Pusat.

Johnny lahir di Jakarta pada 14 Maret 1959 dan memulai karier jurnalistiknya sejak akhir 1970-an di PT Metro Pos Jakarta.

Johnny pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pertahanan PWI Pusat (2003–2008), Anggota Dewan Penasihat PWI Pusat (2008–2013), dan saat ini menjadi Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya (2024–2029) serta Ketua Dewan Kehormatan Forum Pemred Media Siber Indonesia. Nama lain ada Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah.

Informasi lain menyebut, meski sudah tercatat tujuh kandidat, bukan tidak mungkin akan muncul sosok kandidat lain.

Yang terbaru, muncul nama Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, yang dinilai mampu menjadi penengah.

Menurut wartawan senior Sholahuddin, pihaknya meyakini, tokoh seperti Ahmad Munir atau Lutfil Hakim bisa menjadi bagian dari jalan tengah tersebut.

“Beliau-beliau ini memiliki kapasitas kepemimpinan, integritas, dan kemampuan komunikasi yang diperlukan untuk membawa PWI ke depan,” kata mantan wartawan Jawa Pos ini.

Menurut Hud, panggilan akrab Sholahuddin, tentu saja, proses pemilihan di Kongres Persatuan PWI itu masih dinamis.

Namun, tambah Hud, dengan semakin kencangnya tarik-menarik di antara kubu-kubu yang ada, opsi untuk mencari figur penengah dari luar lingkaran konflik utama tampaknya bisa menjadi pertimbangan serius bagi para pemangku kepentingan di PWI.(*)

Berita Terkait

Warga Wisma Tengger Minta PT Suka Jadi Logam Ditutup, Ini Kata DPR RI dan Wawali
Beredar Isu Aksi Demo, Dukungan Untuk Gubernur Khofifah Mengalir Deras
Mengenal Ketua OKK Pemuda Pancasila Surabaya, Dari Aktivis Sosial, Organisatoris Hingga Pegiat Seni
Sudewo Telah Kembalikan Uang Fee Dugaan Korupsi DJKA, KPK : Tidak Menghapus Unsur Pidananya
Diminta Mundur, Bupati Pati Sudewo : Tidak Bisa
Komjen Dedi Prasetyo Jenderal Kelahiran Magetan Ditunjuk Sebagai Wakapolri
BEM Nusantara Jatim Kecam Aksi Dugaan Pemerasan Kadispendik Jatim Oleh Oknum Aktivis
AKBP Edy Herwiyanto Ditunjuk Jadi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya
Berita ini 28 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 11:21 WIB

Bareskrim Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Keracunan MBG di Sejumlah Daerah

Kamis, 25 September 2025 - 13:26 WIB

Tindakan Humanis Polantas Pengawal Gubernur Jatim Tolong Ibu Akan Melahirkan di Jalan

Kamis, 25 September 2025 - 13:24 WIB

Polwan Polresta Sidoarjo Raih Juara I Kejuaraan Karate Piala Panglima TNI 2025

Kamis, 25 September 2025 - 11:31 WIB

Gelar Anev Kehumasan, Kadivhumas Tekankan Refleksi untuk Meningkatkan Pelayanan Masyarakat

Kamis, 25 September 2025 - 08:47 WIB

Gelar Tasyakuran Hari Jadi Polisi Wanita ke-77, Kapolda Jatim dan Ibu Asuh Polwan Beri Pesan Khusus

Kamis, 25 September 2025 - 08:43 WIB

Kapolri Gandeng Pakar dan Akademisi Beri Masukan Melalui Rapat Akselerasi Transformasi Polri

Rabu, 24 September 2025 - 08:11 WIB

Polres Ngawi Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Patroli P2B

Selasa, 23 September 2025 - 20:39 WIB

Kapolres Ngawi Tekankan Ini Dalam Tasyakuran HUT Lantas ke – 70

Berita Terbaru