Gelar Diskusi Panel, Komjen Pol Dedi Prasetyo: Polri Terbuka dengan Masukan untuk Perbaikan Kedepan

- Penulis

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | JAKARTA – SSDM Polri menggelar diskusi panel peningkatan kinerja Kapolsek di Polda Jajaran, Jumat (24/01/25).

Diskusi yang dipandu pengamat sosial Devie Rahmawati ini menghadirkan narasumber Kabareskrim Polri periode 2009 – 2011 Komjen Pol (P) Ito Sumardi, guru besar universitas airlangga Prof Nur Basuki, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, dan jurnalis senior TVOne Totok Suryanto.

Saat membuka diskusi, Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menekankan perlunya Polri untuk terus memperbaiki diri. Untuk itu , Polri merasa perlu menggelar diskusi dengan menghadirkan narasumber eksternal.

“Mengelola personel Polri yang jumlahnya mencapai 490 ribu lebih memerlukan keseriusan dan ini butuh waktu yang tidak sebentar. FGD ini sangat penting dan masukan dari narasumber dan jajaran akan sangat membantu untuk membenahi permasalahan di tubuh Polri,” kata Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Lebih lanjut Irwasum Polri mengakui banyak kejadian menonjol di akhir tahun 2024 yang memengaruhi public trust terhadap polri menjadi salah satu yang terendah.

“Polsek adalah ujung tombak dari organisasi. 46% pengaduan masyarakat yang masuk ditujukan untuk Polsek. Saya tegaskan seluruh laporan dari masyarakat harus diterima, tidak boleh ditolak, “lanjut Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Komjen Pol Dedi yakin dengan membenahi masalah – masalah di satuan kewilayahan, 80% permasalahan lembaga akan teratasi.

Senada dengan Irwasum Polri, Ketua Harian Komisi Kompolnas Irjen (P) Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan Polsek merupakan garda terdepan dalam menghadapi permasalahan di tengah masyarakat.

Masyarakat, terutama di kota – kota besar, banyak menyoroti pemasalahan yang terjadi di tubuh kepolisian. Arief melihat setiap Polsek memiliki permasalahan berbeda sehingga perlu langkah mitigasi yang berbeda.

“Polsek dapat diklasifikasi menjadi beberapa kelompok yaitu, Polsek perkotaan, Polsek perbatasan dan Polsek pedalaman. Setiap polsek harus bisa mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di wilayahnya, “ujar Arief Arief Wicaksono Sudiutomo.

Baca Juga:  Hardiknas, Polisi Kenalkan Program Keselamatan Berkendara Edukasi Santri di Kediri

Sementara itu Kabareskrim Polri periode 2009 – 2011 Komjen Pol (P) Ito Sumardi melihat lembaga Polri saat ini sedang disudutkan oleh masyarakat dan media.

“Membenahi masalah di tubuh kepolisian merupakan wujud kecintaan terhadap Polri. Perlunya kesadaran dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik dan kita sangat berharap Polri dapat menjadi lembaga yang disegani, dihormati dan dipercaya,” kata Ito.

Kemajuan teknologi yang membuat dunia seperti menjadi tanpa batas adalah tantangan baru yang harus diantisipasi. Prof Nur Basuki Minarno dalam diskusi ini mengatakan Polisi harus adaptif dan partisipatif terhadap perkembangan yang terjadi.

“Kualitas SDM setiap polisi harus terus ditingkatkan. Masih banyak anggota Polri yang lulusan SMA. Pendidikan menjadi prioritas karena polisi harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang melapor kepada polisi, “ujar Nur Basuki.

Praktisi media Totok Suryanto menganggap wajar bila banyak kritikan dari Masyarakat terhadap Polri karena besarnya harapan kepada institusi ini.

“Banyak masyarakat yang membenci tapi juga merindukan kehadiran polisi. Oleh karena itu polisi harus kembali ke jati dirinya yaitu lembaga yang disegani dan dibutuhkan Masyarakat,”ujar Totok.

Dalam diskusi ini, seluruh narasumber sepakat bahwa kualitas SDM polisi harus terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal.

Selain dihadiri Irwasum Polri, diskusi ini juga diikuti oleh seluruh Kepala Biro SSDM Polri, Irjen Pol (P) Ronny F. Sompie, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. Diskusi ini juga diikuti oleh Kapolda dan Kapolres jajaran di 36 Polda secara virtual.(Tyaz)

Berita Terkait

Ketum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo Lakukan Baksos di Sorong
Polres Pasuruan Perketat Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha
Polres Nganjuk Gelar Sholat Idul Adha dan Qurban, Tanamkan Nilai Iman, Taqwa Serta Kepedulian dalam Tugas Kepolisian
Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H
Bahagianya Korban Penggelapan di Bondowoso Saat Polisi Temukan dan Kembalikan Motornya Tanpa Biaya
Operasi Gabungan Polres Jember Sosialisasi Larangan Kendaraan ODOL
Sambut Hari Bhayangkara ke – 79, Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes
Libur Panjang Polres Pasuruan Gelar Patroli Skala Besar Cegah Kejahatan Jalanan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:24 WIB

Polresta Sidoarjo Berbagi 100 Paket Sembako Saat Gelar Baktikes Hari Bhayangkara ke-79

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:23 WIB

Polresta Banyuwangi gelar Dzikir dan Doa Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:21 WIB

Hari Bhayangkara ke -79 Polres Pelabuhan Tanjungperak Gelar Baksos, Puluhan Pengemudi Bentor dan Kuli Panggul Full Senyum

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:22 WIB

Hari Bhayangkara ke-79, FKUB Nganjuk Apresiasi Kedekatan Polri dengan Umat

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:20 WIB

Warga Gondang Manfaatkan Pekarangan Jadi Sumber Pangan dan Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:15 WIB

Gelar Binrohtal, Wujud Komitmen Polres Ngawi Tingkatkan Iman dan Taqwa

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:14 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Polri Gelar Doa dan Dzikir Bersama

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:11 WIB

Polda Jawa Timur Ikuti Upacara Pemuliaan Nilai – nilai Luhur Tribrata Sambut Hari Bhayangkara ke -79

Berita Terbaru