Film “Santet Banyuwangi” Menuai Kontroversi, Pemerintah Daerah Berang

- Penulis

Jumat, 7 Maret 2025 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | Banyuwangi – Rencana penayangan film bertajuk “Santet Banyuwangi” produksi MD Pictures telah menimbulkan kontroversi besar di Banyuwangi. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menyatakan tidak pernah memberikan izin atau melakukan koordinasi dengan rumah produksi terkait pembuatan film tersebut. Kontroversi ini bermula dari rilisnya teaser poster film di akun Instagram MD Pictures pada Rabu, 5 Maret 2025.

Pejabat Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman, menyatakan kekecewaannya atas tindakan MD Pictures. “Film ini tidak pernah meminta izin atau koordinasi dengan kami. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangat menyayangkan hal ini, apalagi menggunakan nama Banyuwangi dalam judulnya,” tegas Taufik. Ia khawatir film tersebut akan merusak citra Banyuwangi yang selama ini dikenal dengan hal-hal positif. Taufik berharap lembaga terkait tidak memberikan izin penayangan film yang dijadwalkan tayang Mei 2025 ini.

Sentimen serupa diungkapkan oleh Ketua DPC Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Banyuwangi, Deni Sunanuddin. Ia menyatakan warga Banyuwangi merasa tersinggung dan marah atas pembuatan film ini. “Kami sebagai warga Banyuwangi bukan hanya tersinggung, tapi sangat marah karena ini sangat mencederai citra Banyuwangi,” kata Deni, didampingi Kabir Hukum DPC PARFI Banyuwangi, Alek Budi Setiawan.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Arak Bali Truk Pengangkut Diamankan di Jember

Penolakan terhadap film “Santet Banyuwangi” juga datang dari Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Banyuwangi. Ketua Komite Media Rekam DKB Banyuwangi, A. Rahmatullah John, menegaskan bahwa masyarakat Banyuwangi merasa dirugikan. “Kami dari dulu hingga saat ini terus berbenah, bangkit membangun daerah kami,” tegas John. Ia pun meminta agar penayangan film tersebut dibatalkan.

Kontroversi ini menyoroti pentingnya koordinasi antara rumah produksi film dan pemerintah daerah, khususnya dalam penggunaan nama daerah dalam judul film. Penggunaan nama Banyuwangi yang dikaitkan dengan “santet” dinilai berpotensi merusak citra pariwisata dan pembangunan daerah yang telah susah payah dibangun. Ke depan, diharapkan adanya mekanisme yang lebih jelas dan tegas dalam memberikan izin pembuatan film yang melibatkan nama daerah, guna menghindari kontroversi serupa.

Berita Terkait

Jaga Kualitas MBG, Kapolres Bojonegoro Tekankan Food Security di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari
Jogo Jatim Polres Lamongan Rekrut Pelajar Jadi Duta Kamtibmas
Kapolda Jatim Kunjungi Kelompok Nelayan dan Sadar Wisata di Pantai Pasir Putih Situbondo, Beri Bantuan Alat Keselamatan dan Sembako
Polres Magetan Berhasil Amankan Komplotan Perampok Spesialis Minimarket
Kapolres Ngawi Tekankan Sadar Akan Hukum di Retreat ASN Kemenag
Sinergi Ojol, Warga, dan Polisi di Gresik Selamatkan Korban Kecelakaan
Selamatkan Generasi Bangsa dari Jerat Narkoba Polres Probolinggo Gelar Seminar Bersama Mahasiswa
Silaturahmi Pupuk Sinergi, Polresta Malang Kota Ajak Awak Media Jadi Garda Terdepan Jogo Malang
Berita ini 15 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 11:29 WIB

Dukung Komite Kepolisian, Kapolri Ajak Puluhan Praktisi, Pakar dan Pemerhati Kepolisian Beri Masukan

Kamis, 25 September 2025 - 11:27 WIB

Polairud Gagalkan Penyelundupan 29 PMI Ilegal di Perairan Tanjung Balai

Selasa, 23 September 2025 - 02:07 WIB

Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri

Sabtu, 6 September 2025 - 19:03 WIB

Hadiri Rakernas KONI, Menpora Digempur Soal Permenpora 14/2024

Kamis, 4 September 2025 - 23:31 WIB

Ditetapkan Tersangka Kasus Pengadaan Laptop Chromebook, Nadiem Makarim : Saya Tidak Melakukan Apapun

Kamis, 4 September 2025 - 23:15 WIB

Diduga Rugikan Negara 1,98 Triliun, Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Pengadaan Laptop Chromebook

Kamis, 4 September 2025 - 09:42 WIB

Polri Tegas Tindak Akun Provokatif Demi Jaga Stabilitas Nasional

Selasa, 2 September 2025 - 17:52 WIB

Songsong Indonesia Bangkit, Presidium Konstitusi Ajak Presiden Perkuat Konstitusi

Berita Terbaru