Diminta Mundur, Bupati Pati Sudewo : Tidak Bisa

- Penulis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sentralmerahputih.id | PATI – Aksi demo besar-besaran terjadi di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).

Massa aksi menuntut agar Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatan sebagai Bupati lantaran dinilai arogan dan kebijakannya yang dianggap pendemo tidak memihak rakyat Kabupaten Pati.

Menanggapi tuntutan pendemo, Bupati Pati Sudewo menyatakan tak akan berhenti sebagai Bupati Pati.

“Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanismenya,” ujar Sudewo di Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).

Sudewo juga menyatakan bahwa dirinya menghormati hak angket yang disepakati oleh DPRD Pati.

“Itu kan hak angket yang dimiliki DPRD, jadi saya menghormati hak angket tersebut, paripurna tersebut,” ujarnya.

Menurutnya demo hari ini menjadi pembelajaran bagi dirinya.

Dia berjanji akan lebih baik lagi dan berharap agar warga Pati menjaga soliditas.

“Ini pembelajaran bagi seluruh masyarakat Pati untuk menjaga soliditas, menjaga kekompakan jangan sampai terprovokasi siapapun. Jadi Pati ini adalah milik semuanya, yang harus menjaga Kabupaten Pati siapa? Ya warga Pati, saya harap ini jadi pembelajaran bagi warga Pati dan untuk saya,” terangnya.

Massa aksi ketika melakukan demo menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, Rabu (13/8/2025)

Diketahui demo di Kantor Bupati Pati berlangsung sejak pagi. Sejumlah ruas dialihkan imbas demo ini.

Baca Juga:  Anies Punya Program Baru di YouTube, #daripendopo, Apa Itu?

Demo juga beberapa kali berlangsung ricuh.

Massa yang memaksa masuk ke Kantor Bupati Pati melempari petugas dengan botol.

Polisi juga sempat melepas gas air mata hingga massa kocar-kacir.

Massa juga sempat menduduki DPRD Pati. DPRD Pati pun menggelar rapat paripurna dan menyepakati hak angket dan pansus pemakzulan Bupati Sudewo.

Perwakilan Fraksi Gerindra, Yeti, menyarankan hak angket untuk memastikan pemerintah transparan agar berjalan kondusif.

Sementara itu, Perwakilan Fraksi PKB Mahdun juga melihat bahwa Bupati tidak berpihak kepada masyarakat.

“Proses penetapan terkait kenaikan pajak PBB yang dilakukan, meskipun dibatalkan, efeknya menimbulkan kegaduhan saat ini,” jelasnya.

“Sehingga pemerintahan dapat berhati-hati melakukan kebijakan,” imbuhnya.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, akhirnya mengetok untuk membuat hak angket mengenai usulan pembentukan pansus pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

“Rapat paripurna mengenai tentang kebijakan Bupati Pati. Pengembangan pada saat terbentuk pansus untuk mengusut kebijakan Bupati Pati,” terangnya.(*/hr)

Berita Terkait

Komjen Dedi Prasetyo Jenderal Kelahiran Magetan Ditunjuk Sebagai Wakapolri
Jelang Kongres Persatuan PWI, Dirut LKBN Antara Siap Ikut Kontestasi
BEM Nusantara Jatim Kecam Aksi Dugaan Pemerasan Kadispendik Jatim Oleh Oknum Aktivis
AKBP Edy Herwiyanto Ditunjuk Jadi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya
Rapat Pleno FPK Jatim, Ali Zaeni Terpilih Sebagai Ketua Gantikan Amiruddin Pase
Dua Wartawan di Surabaya Jadi Korban Kekerasan Oknum Polisi Saat Liput Aksi Demo di Grahadi, Ketua AWS Minta Kapolda Segera Bertindak
Mutasi Polda Jatim, Posisi Kabid Humas, Dirreskrimsus, Hingga Kapolres Jajaran Berganti
Irjen Nanang Avianto Jenderal Kelahiran Malang Yang Dipercaya Jadi Kapolda Jatim, Segini Harta Kekayaanya
Berita ini 32 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Terkenal Sebagai Jalur Tengkorak, Warga Minta Jalan Boboh – Kepatihan Diperbaiki

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:53 WIB

Polres Magetan Pastikan Penanganan Kasus Koperasi MSI Tetap Berjalan, Kerugian Sementara Capai Rp40,1 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Dukung Stabilitas Harga Beras, Polres Probolinggo Gelar Pasar Murah di 21 Kecamatan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Polres Pasuruan Beri Santunan Keluarga Bocah 7 Tahun Korban Anirat di Wonorejo

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:16 WIB

Dukung Gerakan Pangan Murah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Luncurkan Program Bhajul Semar

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:13 WIB

Gerakan Pangan Murah: Polresta Malang Kota Siapkan 36 Ton Beras SPHP

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:54 WIB

Polisi Gelar Gerakan Pangan Murah di Kota Probolinggo Dukung Stabilitas Harga Beras

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Polres Pasuruan Gelar Pasar Murah di 17 Polsek untuk Bantu Ekonomi Warga

Berita Terbaru

NEWS

Diminta Mundur, Bupati Pati Sudewo : Tidak Bisa

Rabu, 13 Agu 2025 - 18:58 WIB