Antisipasi Aktivitas Battle Sound Jelang Lebaran, Polisi Perketat Akses Masuk ke Banyuwangi

- Penulis

Sabtu, 6 April 2024 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi – Polresta Banyuwangi memperketat akses masuk menuju wilayah setempat. Alasan pengetatan ini adalah untuk mencegah aktivitas battle sound system di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Hasilnya polisi yang berjaga di Pos Pengamanan Kalibaru, berhasil menghadang sebuah Truk Fuso Nopol P 9816 VG yang membawa muatan seperangkat soundsystem, Sabtu (6/4/2024).

Truk dari Jember itu berencana menuju Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar. Rencananya mereka akan mengikuti battle sound. 

“Pengemudi kami beri imbuan dan selanjutnya kami minta putar balik kembali ke daerah asal,” kata Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata.

Polresta Banyuwangi bahkan mengeluarkan imbuan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas berlebihan selama malam takbir. 

Kapolresta Banyuwang Kombes Pol Nanang Haryono menjelaskan maksud dari aktivitas berlebihan itu diantaranya seperti membakar petasan, konvoi sepeda motor brong, takbiran menggunakan pengeras suara berlebihan. 

“Sudah tidak zamannya lagi membakar petasan, konvoi sepeda motor brong, takbiran menggunakan pengeras suara berlebihan,” tegas Kapolresta Banyuwangi.

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, membakar petasan dan konvoi motor brong juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga:  PELATIHAN MEMBUAT KUE KERING DISERBU PEMINAT

“Mari sama-sama rayakan malam takbir Idul Fitri 2024 dengan meramaikan tempat ibadah atau pun berkumpul bersama keluarga,” ajaknya.

Pihak kepolisian juga meminta agar warga mengisi kegiatan malam takbir dengan hal-hal yang positif dan menjauhi minuman keras (miras) serta narkoba. 

“Jangan sampai perayaan Idul Fitri ternoda dengan aksi-aksi yang tidak terpuji,” ujar Kombespol Nanang.

Bagi masyarakat yang merasa terancam ataupun gangguan, bisa segera melapor ke pihak berwajib melalui layanan Call Center 110. 

Inovasi Call Center 110 yang baru diluncurkan Polresta Banyuwangi ini bertujuan untuk memberantas premanisme.

“Call Center 110 selalu siaga, responsif, cepat tanggap. Kami siap melayani 24 jam. Dan siap menerima laporan masyarakat dan membuat preman menjadi pensiun,” sambungnya. (*)

Berita Terkait

Kapolsek Prigen Jadi Komandan Upacara di SMKN 1 Prigen, Ajak Siswa Cegah Kenakalan Remaja dan Jauhi Narkoba
Polisi Masuk Sekolah : Polresta Sidoarjo Gelorakan Anti Bullying
Tingkatkan Persatuan Untuk Indonesia Damai, Keluarga Besar Sulawesi Selatan di Surabaya Peringati Maulid Nabi Muhammad
Kadiv Humas Beri Motivasi dan Pemahaman Tugas Kepolisian Pada Siswa Labschool Kebayoran
Gandeng Lembaga Pendidikan Polres Kediri Wujudkan Generasi Emas Tanpa Narkoba
Jalankan Misi Kemanusiaan, 247 Siswa Diktuk Bintara SPN Polda Jatim Tempuh Ekspedisi Darat 15 KM
Siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim Punguti Sampah di Pasar Mojokerto, Pedagang: “Bikin Hati Adem”
Jaga Kesehatan Jasmani Anggota, Polres Ngawi Laksanakan Tes
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 09:01 WIB

Jaga Kualitas MBG, Kapolres Bojonegoro Tekankan Food Security di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari

Sabtu, 27 September 2025 - 09:00 WIB

Jogo Jatim Polres Lamongan Rekrut Pelajar Jadi Duta Kamtibmas

Jumat, 26 September 2025 - 11:32 WIB

Polres Magetan Berhasil Amankan Komplotan Perampok Spesialis Minimarket

Jumat, 26 September 2025 - 09:20 WIB

Kapolres Ngawi Tekankan Sadar Akan Hukum di Retreat ASN Kemenag

Rabu, 24 September 2025 - 17:32 WIB

Sinergi Ojol, Warga, dan Polisi di Gresik Selamatkan Korban Kecelakaan

Rabu, 24 September 2025 - 13:08 WIB

Selamatkan Generasi Bangsa dari Jerat Narkoba Polres Probolinggo Gelar Seminar Bersama Mahasiswa

Rabu, 24 September 2025 - 13:06 WIB

Silaturahmi Pupuk Sinergi, Polresta Malang Kota Ajak Awak Media Jadi Garda Terdepan Jogo Malang

Rabu, 24 September 2025 - 09:52 WIB

Gelar KRYD di Kota Pasuruan Polisi Berhasil Temukan Motor Warga Malang yang Hilang 5 tahun

Berita Terbaru